[1] Responsible - L.jeno Ft.00L✓

[28]

Aku apdet karena...NCT 2020 RILIS TEASER:")) AKHIRNYA.. SETELAH DINANTI-NANTI DATANG JUGAAAA T^T TAPI... katanya gak cuma 21 tapi 23 sama siapa itu namanya lupa, dia muncul di ig live nya lucas kalau gak salah:< ayooo suport nct💚😭💚😭

Happy Reading 💚

"yeon? Udah bangun?" Tanya Jeno saat melihat Siyeon berjalan ke arahnya masih dengan mengucek matanya. Ah, dia baru bangun tidur.

"Hmmm." Gumamnya. Ketika kesadarannya mulai terkumpul, Siyeon bertanya "kok lo pagi pagi ada disini, jen?"

Jeno tersenyum manis, pria itu mengangkat spatula dan memperlihatkan apron hijau milik Siyeon.

"Masak." Jawabnya. Siyeon mengangguk paham, lalu ia berjalan menuju kulkas dan mengambil sekotak susu coklat dingin miliknya dan meneguknya.

"Hahhhh... Seger." Ucapnya ketika rasa coklat yang manis dan dingin itu melewati tenggorokannya. Jeno terkikik geli, Siyeon sangat lucu.

Setelah dirasa tenggorokannya sudah segar dan dahaganya menghilang, Siyeon berjalan ke arah meja pantry dan duduk disana. Di meja, sembari melihat Jeno yang sedang memasak.

"Masak apa, jen?"

"Lihat aja nanti," mendengar jawaban Jeno, Siyeon mendengus. Perempuan itu mengalihkan pandangannya ke arah lain. Mencari objek lain untuk dia pandang.

Saat pandangannya ia alihkan ke arah Jeno, Siyeon terkejut ketika lelaki itu berdiri di hadapannya dengan senyuman manisnya.

Siyeon meneguk ludahnya kasar, serta menetralkan detak jantungnya yang kini berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Efek Lee Jeno.

Dengan sedikit keberaniannya Siyeon menatap manik mata indah milik Jeno, "Ng-Ngapain, jen?" Tanyanya ketika Jeno mendekatkan wajahnya.

Bukannya menjawab, Jeno malah tersenyum dan semakin mendekatkan wajahnya dan menghapus jarak diantara keduanya.

"J-Jen..??"

Jeno terkikik kecil ketika menyadari kegugupan Siyeon, "hm?"

"J-Jangan de-ket deket..." Ucap Siyeon sembari mendorong dada Jeno, namun lelaki itu malah menggenggam tangan Siyeon.

"Kenapa gak boleh deket deket, hm? Lagian di rumah gak ada siapa siapa. Cuma kita sama anak anak, yeon." Kata Jeno pelan dan tepat di depan bibir Siyeon. Hidung keduanya sudah bersentuhan, sedikit lagi maka bibir keduanya akan menempel.

"Mmmm..."

"Hmm??"

Siyeon harus menelan lagi kalimat yang akan dia lontarkan saat Jeno menciumnya, ditatapnya kedua kelopak mata Jeno yang tertutup rapat. Nafas Jeno bahkan bisa dia rasakan, menghembus dengan tenang dan pelan.

Seakan tak mendapat penolakan dari Siyeon, Jeno menekan tengkuk Siyeon dengan tangannya yang menganggur sedangkan tangan satunya masih menggenggam tangan Siyeon yang berada di dadanya.

Jeno perlahan menggerakkan bibirnya, mengecap bibir bawah maupun bibir atas milik mantan kekasihnya ini dengan lembut, sedikit merasakan rasa cokelat yang tersisa di bibir Park Siyeon.

Tangan Jeno mengarahkan tangan Siyeon untuk mengalung di lehernya, setelah kedua tangan Siyeon mengalung di lehernya, tangan Jeno berpindah ke pinggang Siyeon dan merangkul pinggang Siyeon hanya dengan satu tangan.

Siyeon tidak menolak. Sungguh, di dalam dirinya seakan meminta lebih tapi dia terlalu gengsi untuk memintanya jadi yang dia lakukan hanya membalas Jeno seadanya dan membiarkan ayah dari anak anaknya ini mengambil kendali.

Yah, Siyeon sudah pasrah dengan apa yang akan Jeno lakukan. Entahlah, Siyeon sudah sangat hafal jika Jeno tidak akan puas jika hanya berciuman.

Lumatan yang tadinya lembut sekarang berubah menjadi kasar dan menuntut ketika Jeno memasukkan lidahnya ke dalam rongga mulut Siyeon dan mengabsen yang ada di dalam sana serta mengajak lidah pemiliknya bermain.

"Hnghh..." Sial. Siyeon mengumpat dalam hati ketika suara laknat itu keluar begitu saja dari mulutnya. Menyesal.

Siyeon yang terbuai oleh ciuman Jeno tak sadar ketika tangan lelaki itu membuka dua kancing teratas piyamanya hingga menampakkan belahan dadanya yang sialnya dia tidak memakai bra.

Shit.

Bibir Jeno sekarang beralih ke area sensitif Siyeon. Leher. Lidahnya bermain-main dengan leher putih Siyeon dan sesekali menggigit ataupun menghisap lehernya sehingga menimbulkan bercak kemerahan disana.

Kedua tangan Jeno meremat dan mengacak-acak rambut Jeno yang memang sudah acak-acakan sejak dua kancing teratasnya terbuka.

"MOMMY SAMA DADDY NGAPAIN??!!!!!"

Tbc :)

Huh.. berkeringat 🙂 eh engga deng:')

HSHSHSHSHSHSHS NCT 2020😭😭😭 KU KIRA BAKAL COMEBACK BER-21 SAAT 2021 NANTI...TERNYATA...NYAI..TAK APALAH AKU AKAN MENANTI MV RILIS😭💚

Goodbye, sampai ketemu minggu depan💚