Chapter 37

24 2 0
                                    

Gak ada gunanya lo mempermalukan orang lain. Lo di sini cuma mempermalukan diri lo sendiri ! Lo masih berharga buat orang lain, jangan sia-siain buat hal yang lo lakuin, sementara lo tau itu cuma sia-sia.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya Naiara keluar dari ruangannya. Dilihatnya, Alex sedang duduk menunggunya. Namun, bukannya menghampirinya, tapi gadis itu malah pergi secara diam-diam melalui jalan lain.

Hingga gadis itu bertemu dengan salah satu temannya. Alicia.

"Naiara.."

"Hai.."

Alicia melihat keadaan sekitar, memastikan tidak ada yang melihat kehadiran Naiara. "Ayo ikut gue."

Lalu segera membawa Naiara ke tempat yang aman untuk mengajaknya berbicara.

"Kenapa ?"

"Ada yang mau gue tanyain ke lo."

"Apa ?"

"Emang bener ya, kemarin itu lo kabur dari Arvin ? Lo lagi ada masalah sama dia ? Kok gak cerita ke gue sih ?"

Alicia menjadi banyak omong seketika. Karena kalau dia sudah merasa nyaman berteman dengan seseorang, maka sikapnya yang pendiam itu akan berubah menjadi bawel.

"Ahh, ahahaha.." Naiara menggaruk-garuk kepalanya. "Sebenarnya, aku sama Arvin gak ada masalah apa-apa kok."

"Trus ?"

"Sebenarnya, masalahnya sama orang lain."

Alex yang sadar kalau semua mahasiswa mahasiswi yang ada di ruangannya Naiara sudah tidak ada, dengan segera ia pun mencari keberadaannya.

Bisa terkena masalah kalau ia tidak berhasil menemukan gadis itu.

"Ok, gue ngerti. Tapi kenapa harus kabur dari Arvin sih ? Dia kan gak salah ?"

"Ya iya.. Tapi aku gak enak aja karena udah buat dia khawatir."

"Lo udah temuin dia ?"

Naiara menggeleng.

"Lo gimana sih." Protesnya. "Sebaiknya lo temuin dia dulu gih sana. Gue kasian liat dia, kayak benang kusut gitu mukanya."

"Tapi Al, aku takut."

"Takut apa lagi ?"

"Takut kalo dia marah. Dia marah gak ya, kalo aku temui dia sekarang ?"

"Hadeuhh.. Ya nggak lah. Dia kan sayang sama lo. Mana mungkin dia marah. Dia pasti ngertil lah kalo lo jelasin ke dia."

Naiara masih berpikir.

"Gimana ? Mau gue temenin ?"

"Mm.. Ya udah deh."

Baru saja mereka berbalik arah akan pergi, Nesya datang memergokinya.

Baru saja mereka berbalik arah akan pergi, Nesya datang memergokinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang