Chibby•√

Mam

Hari yang ditunggu-tunggu para Mama akhirnya tiba. Sesuai janji, mereka membuat pesta di belakang rumah. Rumah yang dipilih milik keluarga Kim, dengan alasan halaman belakang rumahnya yang luas. Alasan lain, karena anak-anak pasti rewel dan bisa saja ada kejadian hebat selama pelaksanaan.

Keluarga Oh memiliki kolam renang anak, berbahaya jika membawa anak-anak ke sana. Selain berpesta, mereka pasti akan ribut bermain di kolam renang, lalu menolak dibawa ke atas, dan kemungkinan besar akan berakhir dengan demam untuk Sehun dan Jongin. Rumah Lisa memiliki taman yang cantik, mereka juga memiliki beberapa ekor angsa. Bayi setan sudah terdeteksi memusuhi angsa, meskipun di dalam kandang. Mereka memiliki dendam kesumat yang kemungkinan besar akan membuat anak-anak itu melempari angsa dengan batu, dan berakhir kericuhan. Rumah Sungjae, terlalu banyak akuarium. Adegan Jongin dan akuarium membuat para orangtua khawatir, mereka banyak tingkah, pasti sulit jika berada di sana.

"Papa beli Nini pus. Liat-liat, pus aung, meong, meong." Para orangtua sibuk di halaman belakang, menyiapkan makan siang. Jongin, Sehun, Lisa, Jisung, Lucas, dan Sungjae dijaga oleh si kembar, Baekhyun dan Taehyung. Mereka berada di ruang tengah saat ini. Jongin sedang pamer hewan peliharaannya yang baru dibelikan Papa kemarin.

"Iihh! Lucu, mirip Siena!" celetuk Jisung. Siena, anjing Bibi Seo. Kucing Jongin memiliki warna putih pada keseluruhan bulunya, persis seperti Siena.

"Iya ih, milip Siena." Lucas berucap, menyembunyikan diri di balik tubuh Lisa. Cukup sekali dia nakal pada Siena. Melihat kucing Jongin membuat Lucas teringat anjing galak tersebut.

"Cantik, ya?" tanya Jongin. Dia memutar kandang kucingnya, menurunkan wajah untuk melihat kucing barunya tersebut. "Lutu, kalo dinakal, galak ndak, ya?" gumam Jongin.

"Jangan nakal-nakal, 'kan sudah janji sama Mama-mama," peringat Baekhyun. Dia sudah sangat hafal dengan perangai Jongin yang tidak bosan dikejar anjing. Jongin itu, jika menurutnya menyenangkan akan dia lakukan. Meski sudah sering mendapatkan getahnya, seolah tidak ada kata bosan yang bisa dia terima.

Jongin mencebik kesal. Baekhyun Hyung benar, dia sudah janji sama Mama Yuri tadi. Mama bisa kesal kalau Jongin nakal.

"Ih! Nini ada ikan?" Sungjae menatap kagum ikan berwarna biru yang Jongin miliki. Sangat cantik. "Milip punya Sungaje," celetuknya.

"Mama Ungjae kasih Nini," balas Jongin.

"Wah! Cantik," gumam Sehun. Dia menggeser tubuh Sungjae paksa agar bisa melihat ikan Jongin.

"Ungjae ada ikan?" tanya Lisa. Dia 'kan tidak ikut pergi ke rumah Sungjae kemarin.

"Ada Lisa. Ada banak, cantik-cantik. Lisa dak ikut sih, dak tahu." Jongin menjelaskan panjang lebar. Dia masih bisa membayangkan ikan-ikan milik Sungjae yang cantik. Terutama tiga ikan nila yang berubah menjadi raksasa, mengganggu tidur siangnya.

"Lisa mo liat juga!"

"Besok main rumah Ungjae, liat ikan!" usul Jongin. Dia sudah lupa dengan insiden menjatuhkan akuarium kaca sepertinya.

"Boleh!" balas Sungjae senang.

Taehyung menggeser tubuh Baekhyun paksa, mencuri camilan milik kakaknya itu. Dia bosan. "Mereka sudah lupa dengan ide berbuat nakal," celetuk Taehyung.

Baekhyun mendongak, menatap sekilas kerumunan anak-anak tadi. "Tidak. Ini belum dimulai. Nanti kalau mereka sudah bosan berbincang dan makan siang belum dimulai, lihat saja nanti."

"Aku pikir, mereka sudah lebih baik. Apalagi Sungjae masih member baru."

"Wah! Kau belum paham ternyata," ucap Baekhyun.

"Apa? Paham apa?"

"Kau tidak paham ya, mereka semua bisa berteman baik karena memiliki kesamaan." Baekhyun tertawa pelan. "Otak iblis!" ucapnya, sama sekali tidak merasa bersalah telah berucap.

"Ah! Benar juga. Sama sepertimu, bukan?"

"Yak!" Baekhyun memekik tidak terima.

Sehun menoleh, memerhatikan kedua kakaknya. "Mereka tengkar," bisik Sehun pada Jongin. "Liat nanti, mereka marah-marah."

"Iya, marah-marah," bisik Jongin, setuju dengan Sehun. Baekhyun dan Taehyung saling meneriaki sekarang. Pemandangan luar biasa menyenangkan untuk dua bayi setan yang haus konten ricuh.

.