MULUT MANUSIA ITU HANYA SATU. SATU DI SINI, SATU DI SANA, DAN SATU DIMANA-MANA.
-ATHALLA REONALD GIBRAN-
...
"Lo Atha bukan?"
Athalla yang tadinya sibuk dengan mengutak-atik mesin mobil itu memberhentikan pekerjaanya dan menoleh menatap orang itu.
"Bukan,"jawab Athalla seadanya dan ia kembali lagi mengutak-atik mesin mobil itu.
Namun, berbeda halnya dengan orang yang bertanya tadi,"lo pasti Atha,"ucap orang itu lagi.
"Bukan, gue bukan Atha,"ucap Athalla
Setelah selesai, Athalla menutup kap mobil yang terbuka tadi. "Nih udah, rawat tuh masih bagus,"ucap Athalla kemudian ia melangkah mendekati motornya tadi.
Namun, orang itu mendekat ke arah Athalla,"Nih makasi,"ucapnya kemudian menyodorkan beberapa lembar uang berwarna merah itu.
"Gue bantu lo ikhlas. Simpen tuh duit buat rawat mobil lo,"ucap Athalla menolak pemberian orang itu
"Gak papa nih?"
"Iya,"
"Yaudah lah udah malem banget, gue duluan,"ucap Athalla lalu naik ke atas motornya. Namun, orang itu belum pergi dari tempat berdinya.
"Gue Ilham Arkana Malik. Panggil aja Ilham. Dan lo pasti Athalla Reonald Gibran. Anak baru yang bikin heboh sekolah,"ucap orang itu yang ternyata adalah Ilham, teman sekaligus sahabat kecil Rio.
"Emang lo sekolah dimana?"tanya Athlla
"CAKRAWALA, dan lo satu-satunya anak baru yang menjadi trading topik. Anak yang katanya banyak membawa pengaruh buruk. Emang bener gak?"tanya Ilham
"Mulut orang dipercaya. Mulut manusia itu ada satu. Satu di sini, satu di sana, dan satu dimana-man. Udahlah gue duluan,"ucap Athalla kemudian meninggalkan Ilham di sana.
*****
"I want to be a fu*kboy,"begitu nyanyian yang dinyanyikan oleh Erik. Saat ini Athalla, Erik, dan Kevan tengah berada di sudut kantin.Tapi, jam pelajaran masih berlangsung. Dan ketiga orang ini melakukan suatu aksi. Bolos. Yah, memang Athalla yang notabennya anak baru yang seharusnya menjaga image, tapi hal itu tidak berlaku bagi seorang Athalla Reonald Gibran. Ya, dia akan tetap menjadi dirinya sendiri. Athalla ya Athalla bukan orang lain.
Buat apa berubah jadi orang lain yang belum tentu benar. Lebih baik jadi diri sendiri.
"I want to be fu*kboy,"lagu itu masih dinyanyikan oleh Erik. Athalla yang sibuk dengan handphonennya. Lama-kelamaan merasa terganggu. Athalla yang merasa kesal langsung mentoyor kelapa Erik
"Woy! Lo udah jadi fu*ckboy. ngapain lagi pengen lagi,"ucap Athalla
"Tau nih, seharusnya liriknya lo rubah jadi gini,"ucap Kevan
"I want to be a goodboy,"ucap Kevan kemudian terus menyanyikan lagu tersebut yang diubah liriknya.
"I want to be a goodboy,"ucap Erik menyanyinkan lagu yang sedang hits saat ini namun sayang liriknya diganti oleh Kevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ATHALLA
Teen Fiction[SELESAI] "manusia itu bisa menilai keburukan orang lain. Namun, apakah manusia itu bisa menilai keburukannya sendiri?" . . Kisah klasik seorang remaja laki-laki yang hanya bisa mengikuti alur kehidupan yang sudah ditentukan. Mencoba untuk memperbai...