DEAR ATHALLA (38)

350 14 0
                                    

Happy Reading...

Malam hari yang begitu terang. Tumben sekali malam ini tidak ada satupun air hujan yang jatuh. Tidak seperti biasanya. Dalam sebuah kamar tidur yang baru saj ditempatinya beberapa jam yang lalu, seorang cowok tengah berkutat dengan ponselnya.

Athalla Reonald Gibran, dia adalah remaja yang kini berkutat dengan ponsel di tangan kanannya itu. Setelah menemui sang kakak dalam kamarnya tadi, membuatnya ia berpikir. Apakah ini waktunya?

Ia bimbang, namun ia ingin. Ia tidak ingin hubungannya kembali retak dengan sang kakak mengingat mereka baru saja kembali bersama.

Menghela napas kasar, ia memutusnya untuk membuka grub bersama kedua sahabatnya itu, sebelum ia menjalankan janjinya untuk mengajak anak gadis orang berjalan-jalan

ORANG GANTENG CHECK!!

ATHALLA
guys keluar gue butuh saran|
Guys!!|
Woy manusia!|
Masih hidupkah kalian|

ERIKY
|Berisik Tha
|Apaan sih?

ATHALLA
Kevan belom keluar|

ERIKY
|Bilang aja nanti dia baca juga

KEVAN
|Apaan nyari gue

ERIKY
|Nah itu udah

ATHALLA
Gue mau ngomong sama cewek|
Caranya gimana?|

Sungguh Athalla, walaupun mukanya ganteng. Biasanya orang bilang dia itu 'boyfriendabel' tapi kalo urusan cewek dia lemah parah. Percuma juga orang ngomong gitu.

KEVAN
|Tinggal ngomong aja
|Pake mulut

ERIKY
|Bukan gitu Kepann
|Dia mau ngungkapin ama ceweknya

ATHALLA
Nah itu maksudnya|

ERIKY
|Ngomong aja, ungkapin yang sesungguhnya

KEVAN
|Tumben Lo bijak Rik

ERIKY
|Kalo maslah cewek mah gampang

Sepertinya meminta saran kepada kedua sahabatnya itu tidaklah benar. Baiklah sekarang Athalla beralih pada seseorang yang benar-benar dituju.

ATHALLA
Cha|
Gue otw|

Tak lama setelah itu seseorang yang dikirimkan Athalla pesan membalasnya

ERSYA
|iyaaaa

Dan setelah itu Athalla bersiap-siap memakai pakaian santainya, hanya koas polos dan celana jeans tak lupa jaket bomber hitam yang melapisi kaosnya. Tidak lupa juga pomed dan juga parfum yang menambah daya tarik sendiri seorang Athalla.

Ia membuka pintu kamarnya, saat terbuka ternyata makanya juga ingin keluar dari kamar,"dih wangi bener mandi pake sabun apa cuma pake parfum doang nih," ucap Rio sesaat ia melihat adiknya yang baru keluar dari kamarnya

"Parfum doang. Mandinya udah tadi siang." Sepertinya Athalla ini jujur sekali kepada setiap orang

Memang benar Athlla tidak mandi, karena menurutnya mandi tadi siang pulang sekolah saja sudah cukup.

"Mau kemana?" tanya Rio

"Jemput masa depan," jawab Athlla

"Ajal Lo?"

"Sembarangan aja Lo."

"Kirain."

"Udah ah gue mau jalan dulu. Bye Abang sayang," ucap Athalla kemudian ia pergi meninggalkan abangnya yang hanya menggeleng itu.

DEAR ATHALLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang