DEAR ATHALLA (27)

432 29 0
                                    

Happy Reading...

Sesuai ucapan Erik tadi, sekarang ia berada di ruang makan rumah bunda Irma dan tidak lupa juga ada Athalla di samping tempat duduknya. Setelah tadi Irma yang sedang bersantai di ruang tamu karena seluruh anak-anaknya tidak ada di rumah karena disibukkan oleh kegiatan sekolah mereka masing-masing.

"Mama kamu gak di rumah Rik? Trus nanti Raka gimana?"tanya Irma yang sedang menemani dua anak manusia yang sedang makan

"Gak ada Bun, mama pergi sama ayah mangkanya Erik Jempang makan di sini,"jawab Erik setelah ia meminum air putihnya

"Dia emang gitu Bun, pas gak ada asupan aja ke sini atau gak ke rumah Athalla trus numpang makan abis tu langsung pulang mana gak nyuci piring lagi,"ujar Athalla menceritakan kelakuan sahabatnya satu ini

"Raka gak sekalian suruh ke sini, makan dulu?"tanya Irma

"Gak usah biarin aja dia masak sendiri,"jawab Erik

Irma hanya geleng-geleng mendengar jawaban Erik,"trus kenapa gak ngajak Kevan?"tanya Irma lagi

"Si Kepan sibuk Bun, entar malam dia mau kencan,"jawab Erik. Kini ia sudah selesai dengan makanannya

Irma memang sudah mengenal mereka sedari ada Athalla di sini karena dulu sewaktu ia belum pindah dari rumah yang lama, Erik, Kevan dan Athalla adalah tetanggaan dan juga teman satu sekolah semasa sekolah dasar dan ketika menginjak sekolah menengah pertama, Irma memutuskan untuk pindah rumah mencari rumah yang sidikit lebih besar dan luas dan sisalah Erik dan Kevan mereka berdua yang masih bertetangga dan kini Athalla sudah punya rumah sendiri ya, walaupun masih di cicil untuk di bayar

"Nah bagus tu Kevan punya pacar lah kalian? Kapan kenalin ke bunda?"tanya Irma

"Kalo Erik sih punya, noh itu yang lagi maen hp belom ada sampe sekarang,"ucap Erik sambil menunjuk Athalla yang tengah menunduk memainkan ponselnya dengan lirikan mata Erik

"Tunggu ajalah pasti entar ada,"ucap Athalla menjawab pertanyaan Irma

"Ketimbang elu, punya sih punya tapi gak yang banyak juga, serakah tahu cukup satu,"lanjut Athalla

"Kamu masih sama siapa sekarang Rik?"tanya Irma yang memang sudah tahu kelakuan sahabat Athalla yang satu ini

"Masih sama siapa ya, Erik lupa,"jawab Erik. Nah 'kan kebanyakan jadi lupa sendiri 'kan.

"Dasar lu!"

"Biarin aja, menikmati masa muda ya gak Bun?"

"Iyain ajalah biar cepet,"ucap Irma

"Yaudah deh Erik udah kenyang Erik mau pulang dulu mau rebahan makasi bunda cantik makanannya enak banget,"ucap Erik kemudian ia bangkit dari duduknya

"Rebahan di sini aja bunda gak ada temen nih,"ucap Irma

"Anu Bun, mau ngerjain tugas belom selesai,"ucap Erik

"Eleh alesan lu entar tugas ujung-ujungnya liat di gue ketua macam apa sih kok nyontek,"ujar Athalla

"Yaudah deh, hati-hati jangan ngebut gak bunda kasih makan nanti,"ucap Irma

"Oke Bun, Assalamu'alaikum,"ucap Erik kemudian ia berjalan ke arah Irma dan menyalimi tangannya

Sepeninggalan Erik, kini Athalla bangkit dari duduknya membersihkan alat yang digunakan untuk makan tadi dan tidak lupa juga punya temannya itu, yang makan siapa yang nyuciin siapa, batin Erik

"Aull mana Bun?"tanya Athalla sambil melangkah menuju dapur

"Ada les dia,"jawab Irma

"Tumben mau les segala,"gumam Athalla

"Bunda aja sampe bujuk-bujuk adek kamu dulu mangkanya dia mau,"ucap Irma menceritakan kejadian ia membujuk Aull agar Aull mau ngikuti lesnya

Setelah selesai Athalla kembali duduk di meja makan kerena Irma masih duduk di sana,"Bun Athalla mau ngomong,"ucap Athalla

"Yaudah ngomng aja,"

"Athalla mau ketemu bunda kandung Athalla,"ucap Athalla

Raut wajah Irma berubah dan kini ia tengah menatap Athalla Dangan intens,"kamu serius? Gimana ceritanya?"

"Semalam Athalla ketemu waktu ke makam Ema jadinya malamnya dia chat dan ngajak ketemuan,"jawab Athalla menceritakan kejadian dimana ia bertemu dengan Rio di pemakaman umum waktu itu

"Yaudah kalau Athalla mau ketemu yaudah ketemu, emang janjiannya kapan?"tanya Irma

"Hari ini tapi entar sore,"jawab Athalla

"Gak ke bengkel?"

"Gak,"

"Udah kabarin Akbar?"

Athalla menepuk jidatnya pelan,"oh iya belom Athalla kabarin dulu,"ucapnya kemudian mencari kontak Akbar di ponselnya

Tak lama setelah itu panggilannya pun tersambung

"Kenapa Ran?"

"Geu ijin bang hari ini, boleh gak?"

"Boleh gapapa"

"Makasi bang."

"Yoi"

Dan panggilannya pun terputus,"gimana diijinin?"tanya Irma

Athalla mengangguk,"kalo gitu Bun Athalla pamit,"ucap Athalla kemudian ia bangkit dari duduknya

"Tumben banget, mentang-mentang mau ketemuan kayak mau ketemuan sama pacar aja, mau dandan dulu?"cibir Irma tetapi ia tetap membalas sodoran tangan Athalla ketika ia hendak menyaliminya

"Emang Athalla cewek apa, lagian Athalla mau kerjain tugas yang belum selesai,"ucap Athalla

"Assalamu'alaikum,"ucap Athalla kemudian dia melangkah keluar, menghidupkan motornya dan melajukannya meninggalkan area rumah milik Irma

*****************
Di sebuah cafe, terdapat dua orang tengah menunggu seseorang yang hendak menghampirinya. Suasana sore hari yang menyejukkan dan jangan lupa angin sepoi-sepoi dan juga lalu lalang kendaraan yang melintas.

Dua orang ibu dan anak itu sedang dalam keadaan yang gelisah. Gelisah akan kedatangan seseorang yang mereka nanti setelah sangat lama mereka menunggu untuknya kembali.

"Yo gimana? Masih lama atau belum?"tanya Aisha kepada Rio

Ya, dua orang itu adalah Rio dan Aisha yang tengah menantikan seseorang, tapi ingat tanpa sepengetahuan sang kepala keluarga, Rama Sanjaya dikarenakan beliau tengah melaksanakan tugas di luar kota.

Mata mereka tertuju pada seseorang yang baru masuk di pintu cafe, senyum mereka merekah menampilkan wajah yang sangat bahagia. Rio mengangkat tangannya mengisyaratkan seseorang itu agar menuju meja yang tengah ia tempati.

Saat seseorang itu sudah berada di hadapan meja yang di tempati Rio bersama ibunya, Aisha langsung menubruk tubuh seseorang yang sangat ia nanti kehadiarannya,"bunda kangen kamu,"ucap Aisha dalam dekapan orang itu.

"Kenangan memang menyakitkan, tapi kau harus ingat bahwa tidak semuanya mengandung kesedihan. Cukup ingat yang bahagianya saja sudah sangat menyenangkan."
~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bersambung

Enjoy terus guys!!! Sorry for typo and see you next part

DEAR ATHALLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang