Part 3

4.4K 332 6
                                    

Disini lah sekarang Michael berada Di SMA 2 Nusantara, tempat ia bersekolah. Setelah menyimpan motornya di tempat parkir, terdengar suara yang memanggil namanya.

"Mice, tungguin gue!" Teriak orang itu sambil berlari ke arah Michael.

"Heh, apaan si udah gue bilang berapa kali jangan panggil gue Mice?!" Ucap Michael kesal lalu melanjutkan langkahnya untuk menuju kelas, belum sempat beberapa langkah ia sudah dihadang oleh orang yang tadi.

"Apa lagi Arga Narendra?" Sahut Michael malas, sedangkan orang yang dipanggil Arga hanya senyum-senyum tidak jelas sambil memamerkan giginya yang rata.

"Hehehe gak kok, gue cuma mau nanya lo kemana aja selama tiga hari ini?" tanya Arga kepada Michael, sedangkan yang ditanya hanya menundukan kepalanya.

"Hei lo gak apa-apa kan?" ucap Arga khawatir langsung memegang bahu Michael.

"Iya gue gak papa kok," sahut Michael dengan senyum yang dipaksakan.

"Lo gak bohogin gue kan?" ucap Arga dengan penuh selidik.

"Ya iya lah masa gue bohongin lo!" Ucap Michael langsung merangkul Arga .

"Udah, ayo kita ke kelas," tambah Michael dan langsung berjalan menuju kelas.

Entahlah disaat Arga menanyakan kemana ia pergi selama tiga hari ini, mood Michael tiba-tiba down.

🍃🍃🍃

Arga Narendra

Gue adalah teman sekaligus sahabat Michael sejak dibangku SMP, gue udah tau seluk beluk kehidupan Michael akan tetapi Michael tidak mengetahuinya bahwa gue sudah tau kehidupannya seperti apa.

Karna Michael tidak pernah menceritakan apapun tentang keluarganya ke gue. Gue pun mencarinya sendiri walaupun itu keliatan kurang ajar banget.

Yang gue tau Michael itu orangnya tertutup, gak mau ngerepotin orang lain, keras kepala, dan ceroboh. Tapi, dia orangnya baik banget walaupun keadaannya lagi gak baik dia tetap berusaha semaksimal mungkin untuk ngebantu orang tersebut.

Gue tau selama ini Michael kurang merasakan kasih sayang orang tua, dan gue juga tau kalau Michael diam-diam berharap semoga orang tuanya berubah dan mengasihi Michael layaknya orang tua yang menyayangi anak-anaknya.

Dan juga gue tau selama ini Michael selalu merasa kesepian walaupun ada teman dan sahabat-sahabatnya yang selalu menemani nya di sampingnya.

Oleh sebab itu gue Arga Narendra akan menjaga Michael layaknya kakak yang menyayangi Adiknya sendiri.

Jika ada yang ingin melukai Michael gue gak akan segan-segan memberi pelajaran ke orang yang berani melukai Michael.

^^^

Jam pelajaran terakhir akhirnya selesai, para murid pun langsung berlari berhamburan keluar dari gedung sekolah yang sangat besar ini.

Kecuali di ruangan 12 Ips 1 yang masih ada 5 remaja didalam ruangan tersebut.

"Gais kita hari ini kumpul kuy di cafe yang baru buka, " ucap Rio teman dekat Michael.

"Eh boleh juga tuh," sahut Valen teman dekat Michael juga.

"Gue sih ngikut-ngikut aja, " sahut Lio santai sambil memainkan handphonenya.

"Gimana sama lo Mice?" tanya Arga ke Michael yang masih sibuk dengan buku-bukunya.

"Hah? Apa gue gak dengar?" ucap Michael binggung karna baru saja menyelesaikan tugasnya.

"Makanya di denger bambang, " ujar Rio sambil menonyor kepala Michael ke belakang.

"Iya-iya, gue tadi 'kan lagi ngerjain tugas. Gak usah segala nonyor kepala gue bisa gak sih?!" Ucap Michael kesal.

"Gak bisa," ucap Rio sambil menjulurkan lidahnya ke arah Michael.

"Ngejek gue lo ya?!" Tantang Michael yang semakin kesal.

"Udah-udah kok pada ribut sih? Kalo lo pada mau ribut silahkan ke lapangan, di sana mereka menanti." Ucap Lio dengan dingin.

Jika sudah begini mereka tidak akan ada yang berani melawan, karna murka-Nya Lio sangat berbahaya dan juga harus di jauhi.

"Oke, kita hari ini jam 16:30 bakal ke Caffe yang baru buka."Ucap Arga yang akhirnya memutuskan kapan mereka akan pergi.

"Okey, " ucap mereka kompak.

Mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing dengan bersama-sama.

^^^

Sepii...

Saat Michael membawa langkahnya untuk memasuki Mansion milik orang tuanya,pertama yang menyambutnya adalah hening dan sepi disetiap ruangan.

Michael menghela napasnya pelan,setidaknya ini lebih bagus dari pada dihari-hari sebelumnya.

Michael akhirnya langsung pergi ke kamar miliknya, lalu ia merebahkan dirinya saat sampai di kasur king size miliknya, ia memejamkan matanya dan memutar ulang memori yang dulu ingin ia lupakan.

Michael merindukan Mamanya yang dulu, selalu menyambutnya dengan hangat ketika ia pulang sekolah dan sang Papa yang cemburu akibat sang Mama terlalu memperhatikan sang Anak dan ia terlupakan.

Betapa bahagia'nya Michael yang dulu, tapi semua berubah saat kejadian yang tak terduga tiba-tiba datang menghampiri keluarga Michael.

Dan setelah itu semuanya berubah, kasih sayang yang dulu nya sangat berarti bagi Michael seketika lenyap seperti dibawa angin terbang.

Beberapa menit Michael terdiam sampai akhirnya ia tersadar, dan ia langsung pergi ke kamar mandi.

Didalam kamar mandi Michael melepas kaos yang ia pakai, dan ia baru sadar bahwa setiap luka yang ia dapatkan akan meninggalkan bekas luka.

Ia tersenyum miris apakah ini takdirnya? Menerima ini sendirian sangatlah tidak mungkin, semua yang ia lakukan di depan orang tuanya selalu salah.

Michael pun langsung menghidupkan shower dan membiarkan air-air tersebut membasahi setiap luka yang ada ditubuhnya.
 
15 menit kemudian...

Michael keluar dari kamar mandi dengan wajah yang berseri-seri dan lebih segar, seakan luka yang ia dapatkan mengalir bersama air kemudian terjatuh.

Ia pun pergi ke lemari miliknya dan mulai memilih pakaian untuk berpergian.

Dan akhirnya ia menemukan pakaian yang pas celana jeans warna hitam, dan kaos oblong warna hitam. Ia pun memakai pakaian tersebut, lalu ia menyemprot parfum, merapikan rambutnya, dan ia memakai sepatu snekears warna putih.

Michael telah siap dengan penampilannya, betapa tampannya ia saat bercermin lalu ia tersenyum.

Michael pun lansung menyambar kunci motor miliknya yang di atas meja belajar.

Michael keluar dari pekarangan rumahnya dengan mood yang sangat baik, dan di jalan ia berpapasan dengan teman-temannya.

Mereka pun akhirnya pergi bersama-sama untuk menuju caffe yang katanya baru dibuka.

Hayy gaiss gimana kabarnya?Aku harap kita semua bisa sehat selalu.Amin

Kalau kalian suka jangan lupa pencent bintang yang ada disebelah kiri hp kalian:)

See youu next time:')

MICHAEL [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang