END(Tamat)

5.3K 284 27
                                    

26.Pergi!

Sorry for typo:)

Happy Reading
.
.
.

"Karna besok adalah hari terakhirku untuk bersenang-senang dan menikmati hariku bersama keluargaku dan sahabat-sahabatku."
-
-
-

"Selamat pagi, sayang Mama!" Sapa Daisy pada Michael di pagi hari yang indah ini dengan lembut.

Michael menoleh lalu tersenyum manis ke arah mamanya. "Selamat pagi juga, Ma!" sahut Michael.

"Kamu kenapa sih pagi-pagi kok ngelamun aja?" tanya Daisy pada Michael setelah ia duduk samping brankar Michael.

"Aku gak ngelamun kok, Ma! Aku cuma mengingat masa-masa dimana kalian benci sama aku," ucap Michael dengan sendu.

"Tapi, sekarang kalian berbeda lagi! Kalian gak benci aku lagi kan, Ma?" tanya Michael langsung menatap manik indah milik Mamanya.

Daisy tertegun mendengar ucapan Michael. "Dengar nak, sekarang Mama dan Papa gak benci sama kamu lagi! Karna sebuah kesalahpahaman dulu, menjadikan diri Mama seperti orang asing di hidupmu, Nak!" Ucap Daisy langsung mengeluarkan cairan bening dari pelupuk matanya.

Reflek Michael terduduk dari baringnya lalu menghapus air mata Mamanya dengan lembut.

"Mama jangan nangis, ya! Nanti aku bakal nangis juga lho," ucap Michael ikut mengeluarkan cairan bening dari pelupuk matanya.

"Eh, kamu jangan ikut nangis juga dong! Oke deh, Mama gak nangis lagi nih!" Ucap Daisy langsung menghapus air matanya dan langsung memeluk Michael dengan hangat sambil mengelus punggung Michael dengan lembut.

"Maafin Mama ya, sayang!? Udah bikin kamu sakit selama ini karna perlakuan Mama ke kamu." Ucap Daisy dengan suara bergetar.

Michael menggeleng. "Mama gak usah minta maaf lagi sama aku! Karna aku udah maafin Mama jauh sebelum Mama minta maaf ke aku " Ucap Michael melepas pelukan Mama lalu menatap manik indah Mamanya.

"Aku sayang Mama!" Ucap Michael langsung mengecup singkat pipi kiri mamanya.

Cuma tiga kata yang mampu membuat Daisy bungkam, dan merasa sangat bersalah pada Michael.

"Kamu anak hebat ya, Nak! Kamu masih bisa maafin Mama walau selama ini...." Ucapan Daisy terpotong kala Michael menutup bibir Daisy dengan telunjuknya.

"Sstss... Aku maafin Mama karna Mama adalah wanita yang sangat berharga di hidupku dan aku maafin Papa karna dia adalah orang yang sangat aku hormati. Karna kalian berdua adalah sosok orang tua yang sangat aku cintai." Ucap Michael panjang lebar dengan penuh ketulusan.

Sungguh Daisy tak kuat lagi membendung air matanya, ia pun mengeluarkan air matanya lalu menangis.

"Terimakasih banyak, El." Ucap Daisy langsung memeluk tubuh ringkih Michael.

Michael mengangguk, kini ia sangat menikmati pelukan dari Mamanya.

"Mama sayang kamu, Nak!" Ucap Daisy tulus.

MICHAEL [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang