Part 17

2K 232 8
                                    

17.Seseorang?

Sorry for typo:)

Happy Reading
.
.
.

"Senang bisa berkerja sama dengan perusahaan anda, saya ucapkan terimakasih banyak." Ucap Nuel senang sambil berjabat tangan dengan klien nya.

"Saya juga senang bisa bekerja sama dengan anda." Sahut klien nya bernama Herman.

Nuel tersenyum dan melirik arloji di pergelangan tangannya. "Sudah saatnya saya pulang. Baik saya ijin pamit dulu." Ucap Nuel dan dibalas dengan anggukan oleh Herman.

Selepas kepergian Nuel, Herman mengambil handphone di dalam saku celananya dan menelepon seseorang.

"Apa kau sudah menyiapkan semuanya?!" Tanya Herman dingin pada seseorang yang ia telpon.

"...."

"Hahaha, baiklah saya akan mentransfernya sekarang juga!" Jawab Herman lalu mematikan via teleponnya kemudian tersenyum smirk.

"Kita lihat apa kita dapat berkerja sama, Pak Nuel."

***

Saat di perjalanan ke arah garasi, Nuel melihat seseorang berbaju serba hitam tidak lupa memakai topi dan masker untuk menutupi wajahnya. Orang itu berdiri di samping mobil milik Nuel, dan Nuel ingin menyapanya.

"Halo, ada yang bisa sa..." Belum sempat Nuel melanjutkan kata-katanya, orang tersebut langsung berlari secepat mungkin meninggalkan Nuel sendiri.

Nuel mengedikkan bahunya acuh. Lalu ia memasuki mobilnya dan melonggarkan sedikit dasinya.

Tingg...

Satu notif pesan masuk dari handphone milik Nuel. Nuel mengambil handphonenya yang berada di dalam tas kerjanya. Dan tanpa disengaja selembar kertas foto terjatuh dari kantong tas Nuel saat ia hendak mengambil handphone nya.

Nuel memungut kertas foto tersebut dan membalikkannya. Nuel sedikit terkejut saat melihat tersebut, ternyata itu adalah foto keluarga kecilnya dimana dulu keluarganya sangat bahagia dan di dalam foto tersebut terdapat Michael dengan senyum pepsodentnya. Senyum yang tak ada beban di dalamnya. Senyum yang sangat bahagia sekali.

Nuel memandang dan mengelus foto yang hampir usang itu dengan lembut, dan beralih menatap Michael beserta satu anak kecil yang sedikit lebih tua dari Michael.

Sebenarnya dihati kecil Nuel ada sedikit rasa bersalah terhadap Michael karna sikap dan perbuatannya. Namun itu tak cukup untuk menghilangkan rasa bencinya terhadap Michael.

Cukup lama Nuel menatap foto tersebut dan ia menyimpan foto tersebut ke dalam tasnya kembali.

Nuel pun melajukan mobilnya untuk pulang kerumah.

***

Di saat mobil Nuel hendak memasuki perkarangan rumahnya ia merasakan sesuatu ada yang aneh pada mobilnya.

Dan untungnya mobilnya sudah memasuki garasinya. Entahlah apa itu hanya perasaannya saja?

Ceklek.

Nuel keluar dari mobilnya dan meneliti sekitaran mobilnya. Tidak ada yang aneh pikirnya.

"Akhirnya kamu udah pulang juga, Pa." Sambut Daisy lembut kemudian menyambut Nuel dengan hangat.

"Kamu kenapa, Pa? Kok merhatiin mobil terus?Apa ada sesuatu yang terjadi," tanya Daisy pada Nuel.

"Enggak Ma, Papa ngerasa mobilnya agak aneh aja tadi." Sahut Nuel masih memperhatikan mobilnya.

MICHAEL [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang