Part 22

3.3K 261 47
                                    

22.Kecelakaan!!

Sorry for typo:)

Happy Reading
.
.
.

"Gue harus kasih tau papa."

***

Michael memasuki rumahnya dengan terburu-buru. Di ruang keluarga, Nuel sedang menelepon seseorang dengan ditemani kopi panas dari istri tercintanya.

Michael mendekati Nuel, "Pah...." Panggil Michael pelan. Namun Nuel mengabaikan panggilan ataupun keberadaan Michael.

"Baik Pak, saya akan segera kesana." Ucap Nuel dengan senyum tipis pada seseorang itu lalu mematikan sambungan via teleponnya.

Nuel menoleh dan menatap dingin pada Michael. "Kamu gimana sih? Saya lagi nelpon sama klien penting, malah kamu ganggu!" Ucap Nuel dingin.

Michael menunduk dan menarik napasnya pelan lalu menatap manik tajam dari sang papa. "El bukan bermaksud ganggu papa tadi.... El cuma bilang kalau..." Michael menggantungkan kalimatnya dan membuat Nuel kesal.

"Kalau mau ngomong, CEPETAN! Saya gak mau terlambat meeting karna anak yang gak tau diri!" Ucap Nuel menaikan satu oktaf suaranya dan berhasil membuat Michael terkejut ditempat.

Michael tertegun, ia sangat sulit mencerna perkataan sang Papa. "Anak yang gak tau diri?" kalimat tersebut terus tergiang-giang dikepala Michael. Apa selama ini ia tak tahu diri? Michael terus memikirkan hal itu. Tanpa sadar Michael mengeluarkan cairan bening dari pelupuk matanya. Sampai sebuah suara lembut terdengar di indra pendegarannya.

"Pa... Kenapa sih? Ribut banget deh," celetuk Daisy saat baru turun dari tangga.

"Enggak kok, Ma." Ucap Nuel lalu tersenyum tipis menanggapi kedatangan sang istri.

"Oh iya, gimana kerjasama antar perusahaan yang waktu itu, Pa?" tanya Daisy pada Nuel dengan sangat kepo.

Nuel tersenyum manis. "Diterima, Ma." Ucap Nuel, dan Daisy pun langsung memeluk Nuel dengan sayang.

"Selamat ya, Pa." Ucap Daisy pada sang suami tercinta. "Iya makasih ya sayang." Balas Nuel dan diangguki Daisy sebagai balasannya.

Nuel kembali menatap Michael dengan intens "KAMU TADI MAU NGOMONG APA SIHH?!" Tanya Nuel ngegas dan tak sabaran.

Michael gelagapan sendiri saat pertanyaan papa tertuju padanya. "Eum... El mau bilang rem mobil Papa ada masalah kayaknya. Mobilnya jangan dipake dulu ya, Pa?" ucap Michael setelah mengelap air matanya dengan cepat sambil mengenggam erat baut rem tersebut di belakang punggung nya.

"Kamu jangan ngomong macam-macam ya!JANGAN BOHONG KAMU, MICHAEL!" Sahut Daisy ikutan kesal.

Michael mengeleng cepat dan langsung mengeluarkan cairan bening yang sedari ia tahan. "El gak bohong, Ma! Hiks... Untuk kali ini tolong percaya sama El Ma, Pa." Ucap Michael memohon pelan seperti kehabisan tenaga untuk berbicara lalu menangis.

"Saya gak akan percaya sama anak SEPERTI KAMU! Kalo kamu bohong cari bahan untuk berbohong, jangan seperti ini, BASI." Ucap Nuel kesal dan marah bercampur jadi satu.

MICHAEL [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang