Sekarang Michael dan ke empat sahabatnya sudah berada di dalam caffe.
Mereka pun memilih meja yang kosong yang berada di pojokan.
Michael, Arga, Rio, Lio, dan Valen mereka berlima bercanda gurau sambil menunggu pesanan mereka datang. Dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya pesanan mereka pun datang juga.
"Woi Arga itu punya gue!" Ucap Rio kesal pasalnya jus mangga yang ia pesan telah di seruput duluan oleh Arga.
"Gue minta dikit kok gak banyak," sahut Arga tanpa bersalah dan ia langsung memakan makanan yang ia pesan tadi.
"Heh si anjir bilang minta gak banyak ini jus punya gue udah mau habis, kampreet!"Ucap Rio sangat kesal.
"Kalo lu mau pesan sendiri sana, jangan minta punya gue," tambah Rio lagi.
"Iya deh, gue 'kan cuma mau ngerasain nya doang," Ucap Arga malas.
"Dasar gak modal." Ucap Rio langsung memakan makanannya.
Sedangkan Michael, Lio dan Valen hanya diam melihat interaksi keduanya.
"Dasar bocah." Batin ketiganya.
^^^
Mereka pun akhirnya selesai juga dengan acara makan-makannya dan sekarang tiba saatnya mereka akan pulang, karna jam sudah menunjukkan pukul 19:02 WIB.
"Lama juga gue keluar," batin Michael.
"Guys cabut kuy?" ucap Valen.
"Ayo! Gue khawatir soalnya nyokap gue sendirian dirumah," sahut Arga .
"Emang bokap lo kemana?" tanya Michael.
"Lagi ada urusan diluar kota, karna gue anak yang baik dan tidak sombong gue gak akan biarin dong, nyokap gue sendirian di rumah." Ucap Arga sambil membusungkan dadanya ke depan sambil menepuk-nepuknya bangga.
"Cih pede betul jadi orang," ucap Lio dengan malas.
"Biarin, "Ucap Arga sambil memeletkan lidahnya ke arah Lio.
"Udah-udah, ini kita kapan pulang nya sih?" ucap Valen melerai Arga dan Lio.
"Ya sekarang lah," ucap ke empatnya kompak.
"Hehe ya udah ayo," ucap Valen cengegesan.
Mereka berlima pun pulang ke rumah masing-masing, karna berbeda jalur mereka berlima terpaksa harus berpisah di persimpangan.
"Guys gue cabut, hati-hati dijalan!" Ucap Rio.
"Mice gue duluan, hati-hati dijalan. Ingat jangan ngebut!" Ucap Arga di balik helm full facenya.
"Iya bawel," sahut Michael malas di balik helm full face miliknya.
"See you di sekolah besok guys," Ucap Valen.
"Oke." Ucap mereka kompak.
Mereka mulai berpisah dan menuju ke rumah masing-masing.
^^^
Di tengah perjalanan untuk menuju rumah, Michael melihat anak kecil yang sedang menangis. Tentu saja Michael tak tinggal diam ia pun menghentikan motornya tepat di depan anak kecil tersebut.
"Hey Dek, kamu gak apa-apa?" ucap Michael ramah dan ia berjonggkok didepan anak kecil itu.
"Hiks...hikks..kaa akku ta..k...uutt," gumam anak kecil itu sesegukkan akibat menangis.
"Sstts, tenang ya jangan takut disini ada Kakak." Ucap Michael langsung merengkuh tubuh kecil itu ke dalam dekapan nya.
Perlahan isakan anak kecil itu mulai tak terdengar dan ia berhenti menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MICHAEL [END]✅
Teen Fiction(AKAN DIREVISI ULANG!) : 05-05-2021~ Kapan semua ini berakhir, aku sudah tak tahan dengan sikap mereka kepadaku. Aku lelah, menerima ini sendirian. Ini adalah jalan hidupku tak ada yang dapat aku lakukan selain diam dan menerimanya. Aku juga mempuny...