Part 8

2.5K 280 10
                                    

                      08.Berharap

Sorry for typo:)

                      Happy Reading
                                    .
                                    .

Michael membuka matanya secara perlahan dan ia melihat sekeliling. "Tunggu ini bukan kamar gue," ucap batin Michael. Sampai ia melihat seseorang tengah tidur dengan posisi duduk di sofa, Michael meringis karna melihat itu.

"Eh lo udah bangun?" ucap Arga yang mendengar suara orang meringis dan ia terbangun, ya dia adalah Arga.

"Menurut lo?" tanya Michael balik.

Arga mendekati Michael yang masih berbaring karna kondisi nya masih belum stabil.

"Lo butuh sesuatu gak?Seperti air putih atau gak makanan kek bubur?" tanya Arga pada Michael yang dibalas dengan gelengan oleh Michael.

"Gue gak butuh apa-apa Ar," jawab Michael.

"Tapi lo belum makan, gue ambilin bubur ya?" ucap Arga sedikit memaksa.

"Gue gak suka bubur Ar, mending sekarang lo duduk aja ada yang mau gue tanya dan tugas lo cuma jawab pertanyaan gue aja." Ucap Michael dengan nada serius yang dipatuhi oleh Arga.

"Udah berapa gue dirumah sakit?" tanya Michael.

"4 hari." Jawab Arga seadanya.

Michael menghela napas.

"Orang tua gue tau gak kalau gue dirumah sakit?" taanya Michael lagi

"Iya, Bu Rosi yang beritahu orang tua lo kalau lo sakit." Jawab Arga.

Michael mengangguk saja.

"Mereka ada ngunjungin lo," sahut Arga.

Hati Michael menghangat ketika mengetahui orang tuanya ada mengunjunginya.

"Tapi bentaran aja katanya ada meeting penting sama klien, terus bokap ama nyokap lo diem diem bae." Lanjut Arga.

Seketika Michael badmood ketika mendengar ucapan Arga. Michael sudah mengetahuinya pasti orang tua Michael mengunjunginya hanya menjaga image milik keluarganya supaya tidak di cap buruk oleh orang lain.

Tapi Michael melihat wajah tampan milik Arga yang sedikit ada kantung mata dan bengkak mungkin akibat dia menangis.

"Lo habis nangis?" tanya Michael

"Enggak kok!" Jawab Arga mengalihkan pandangannya ke arah lain karna Michael menatapnya lekat.

"Jangan bohong sama gue! Gue tau lo pasti habis nangis terus itu segala ada mata panda pasti akibat lo gak tidur kan?!" Selidik Michael.

Arga menghela napas dan menundukan kepalanya, percuma saja ia berbohong. Toh, Michael juga pasti sudah tahu jawabannya.

"Iya." Jawab Arga sambil menatap ke arah lain kecuali menatap manik sendu milik Michael, ia tak ingin menatap manik Michael.

Michael menghela napas berat dan bekata.

"Sebelumnya gue berterima kasih banyak sama lo karna udah ngejagain gue selama ini." Ucap Michael tulus.

"Gue ikhlas kok jagain lo, asal lo tau kalau gue udah ngangap lo sebagai saudara kandung gue sendiri," jawab Arga dengan senyum manisnya.

Hati Michael menghangat lalu mengangguk.

"Mending sekarang lo bersihin diri lo dulu, terus lo makan! Itu muka udah kek gembel beneran, nah setelah lo udah rapi wangi dan bersih baru lo datangin gue lagi," ucap Michael dengan terkekeh.

MICHAEL [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang