Part 18

2.1K 208 1
                                    

18.Kebenaran!!

Sorry for typo:)

Happy Reading
.
.
.

"Bang, Abang kenal dengan orang yang bernama Mike Alexandro?!" Ucap Michael pelan.

Nathan membeku dan diam.

Michael yang melihat Nathan tiba-tiba diam, langsung mengambil tangan Nathan dan mengenggamnya erat.

Michael menghela napas sebentar. "Bang aku tanya sekali, apa Abang kenal dengan orang yang bernama MIKE ALEXANDRO?!" Ucap Michael sambil menekan kalimat terakhirnya.

Nathan tersadar dari diamnya dan menatap manik Michael lekat. Lalu mengangguk pelan pertanda bahwa ia mengenal orang yang bernama Mike Alexandro.

Michael melebarkan mata nya tak percaya. "Tapi bagaimana bisa?" Ucap Michael tak percaya.

"Abang kenal orang itu, Michael. Jadi apa yang ingin kau tanyakan lagi pada abang?" ucap Nathan sambil mengalihkan pandangan dari tatapan Michael.

"Ja-di ini ben-ar!" Ucap Michael terbata-bata lalu mengeluarkan cairan bening dari pelupuk matanya.

"Bang, Mike adalah Abang kandung aku! Hiks," sahut Michael pada Nathan dengan terisak.

Nathan menunduk dalam. "Iya, Abang udah tau!" Sahut Nathan pelan masih menunduk.

"Bagaimana mungkin bukannya Bang Mike.... Hiks," Michael masih terisak.

"Jadi Bang Mike masih hidup, iya? Masih hidup kan, Bang Nathan?" lanjut Michael langsung memegang pundak Nathan.

"Iya." Jawaban Nathan cukup membuat jantung Michael menjadi dag-dig-dug.

"Darimana Abang bisa kenal Bang Mike? Dan kenapa dia bisa sama Abang waktu di supermarket? Hiks.. Hiks," ucap Michael gugup dan sesegukkan akibat menangis.

Nathan langsung menatap Michael, "Kamu tau dari mana?" tanya Nathan balik.

"Farrel kirimin foto Abang saat sama Bang Mike ke aku, sebenarnya hiks selama Abang keluar kota... Kami cari tempat Bang Mike hiks, aku tau karna Farrel liat ada orang yang mirip dengan Bang Mike. Jadi dia langsung kabarin aku hiks!Dan aku langsung cari dia dimana. Tapi aku masih belum ketemu dengan Bang Mike! Hiks," jelas Michael sendu dan sesegukkan.

"Aku mau minta maaf sama Bang Mike." Lanjut Michael pelan dan langsung menunduk lalu kembali menangis sesegukkan.

Nathan menghela napas berat dan mengusap air mata Michael yang terus keluar dari pelupuk matanya.

"Baik, mungkin sekarang waktu yang tepat untuk Abang memberitahukan kebenaran yang sebenarnya!" Ucap Nathan lantang pada Michael.

Michael menatap Nathan lekat seakan meminta penjelasan.

"Sebelumnya Abang minta maaf sama kamu, Michael. Karna gak memberitahumu sejak awal kita bertemu." Sesal Nathan sambil menatap manik Michael.

"Jadi... Abang udah tau semunya dari awal?" tanya Michael pada Nathan. Nathan mengangguk.

Nathan pun mulai menceritakan semua nya dari awal mula ia bisa bertemu dengan  Mike.

MICHAEL [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang