Woman At The Crossroad

PROLOG

Kedua mata jernih itu saling menatap, mata sang lelaki menatap penuh dengan gejolak amarah.

"Bumi mama kenal baik sama keluarga surya, mama senang kalau andini dan kamu menikah"

"Bumi masih sanggup mencari istri dan ibu untuk anak bumi sendiri ma.." tegasnya

Debaran jantung andini menggila, sedikit nyeri di dadanya. Secara tidak langsung lelaki itu telah menolak lamaran yang diatur oleh kedua keluarga.

Andini adalah menantu dari penggurus salah satu pondok terkenal dijawa, pengabdiannya pada mendiang suami membuat mertuanya ingin ia segera mendapatkan pengganti anaknya.

Bumi adalah pewaris satu-satunya keluarga habibi, keluarga yang dikenal dalam usaha bidang properti dan kelapa sawit terbesar di indonesia. Kepiawannya dalam menjalankan usaha keluarga tidak dipandang sebelah mata, setelah dia duduk dan menjadi pemimpin menggantikan ayahnya, perusahaan semakin melesat naik bahkan tak jarang wajahnya sering menjadi sampul majalah bisnis dengan julukan Dukepa "Duda keren siapa yang punya?" .

Andini memiliki satu orang putra tinggalan dari mendiang suaminya yang kini berusia 6 tahun, saat akan kembali menunaikan tugas S2nya di kuwait, adam, nama mendiang suami andini tertimpa musibah, mobil yang dikendarai suaminya ditabrak dari samping oleh sepasang kekasih yang tengah dibawah pengaruh alkohol. Mendengar hal itu andini histeris hingga jatuh tak sadarkan diri, kandungannya yang tengah berusia delapan minggu ikut menyusul kepergian sang ayah.

Bumi memiliki satu orang putra, berusia tujuh tahun. Saat tengah mengikuti rapat dengan jajaran pemegang saham, ponselnya bergetar beberapa kali membuatnya gundah ingin segera mengangkatnya, hingga sebuah pesan mampu menghentikan kerja nafas bumi sesaat. Tak sadar ia bergegas meninggalkan rapat dengan nafas yang memburu membuat semua pasang mata yang berada di ruang rapat menatapnya penuh tanya.

Ketika sampai di tempat kejadian, bumi tercengang saat seorang perugas yang berseragam coklat memberitahu fakta yang terpanah bumi tahu selama ini. Dunianya hancur, kepercayaan yang selama ini ia junjung tinggi melebur bersama wanita yang kini tengah menutup mata untuk selamanya. Kedua tanganya saling mengepal erat, urat-urat ditubuhnya menandakan ia tengah marah dan kecewa. Istrinya yang selalu ia jaga dan dicintainya tega menghianati kepercayaanya. Hingga saat ini dirinya tidak pernah percaya lagi akan cinta dan wanita dihidupnya.

"Saya tidak bisa hidup dengan wanita yang masih tenggelam dengan masa lalu" lanjutnya, setelah mengatakan itu bumi segera beranjak dan meninggalkan kedua keluarga yang memandangnya dengan tatapan nanar.

Wanita berhijab putih itu hanya tersenyum kecil pada punggung lelaki yang meninggalkan rumah mertuanya.

_______

Hai gaes, ketemu bumi dan andini ya. Menerima saran dan masukan ya. Hope you like it ya gaes 🙏