Annaya (SUDAH TERBIT)

[10]

Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati yang disengaja.

-Annaya-

Seperti yang Aileen katakan, ia menunggu Fano di kafe biasa tempat mereka nongkrong bersama Annaya. Hampir 20menit Annaya dan Aileen menunggu Fano, ya Aileen akui ia sangat kesal dan tidak ingin menunggu lama lagi. Namun bagaimana pun mereka harus mengetahui tentang hubungan Reynaldi dan Debby.

Fano pun datang, walaupun telat ia pasti akan datang daripada tidak sama sekali. Aileen sudah menatapnya tajam, sedangkan Annaya ia hanya diam memperhatikan mereka berdua.

"Kemana aja lo baru dateng sekarang?!" tanya Aileen kesal.

"Tugas gue belum selesai, jadi gue pulang terakhir," jawab Fano seadanya.

Aileen menatap Fano curiga, namun ia tidak menemukan tanda-tanda kebohongan. "Lo gak bohong 'kan?"

"Engga!"

"Fan, Reynaldi sama Debby itu punya hubungan apa?" tanya Annaya to the point.

Fano menghela nafas panjang. "Entar gue jawabnya, gue duduk dulu." Ucap Fano lalu duduk berhadapan dengan Aileen.

"Tinggal duduk kali, gak usah ngomong." Cibir Aileen.

"Jangan ngambek dong, lagi pms ya?"

"Sok tau lo!" ucap Aileen ketus.

"Back to topik!" Ucap Annaya dengan penuh penekanan dan tegas.

"Oke-oke, sorry." Ucap Fano, sedangkan Aileen hanya diam saja sembari mendelik kesal.

"Cepet gue mau balik!" ucap Annaya kesal.

"Oke, jadi mereka itu sahabatan dari waktu SMP kelas dua. Reynaldi, Gebby dan Debby, mereka sahabatan bertiga. Awalnya Reynaldi itu gak kenal sama Debby karena emang belum ketemu juga, Debby beda sekolah kalau Reynaldi sama Gebby satu sekolah bahkan mereka pacaran waktu kelas dua semester dua. Nah pas mereka kelas tiga, Gebby ngenalin Debby ke Reynaldi, awalnya Reynaldi gak mau karena takut Gebby cemburu walaupun si Debby itu saudara kembarnya si Gebby. Akhirnya setelah Reynaldi sama Debby saling kenal, mereka bertiga menjalin persahabatan tapi setelah dua bulan kemudian Debby mengalami kecelakaan karena Gebby gak sengaja ngedorong dia waktu itu dan alhasil Debby ketabrak mobil, ya saat itu Debby akui kalau Gebby itu jahat dan sebaliknya Gebby juga mengakui bahwa dirinya jahat. Debby selalu menjauh kalau Gebby berusaha mendekatinya, dan alhasil Gebby bunuh diri di kamarnya." Ucap Fano panjang lebar, ia berhenti sejenak lalu melanjutkanya. "Debby benar-benar panik waktu liat kondisi Gebby berlumuran darah, terus dia nelepon Reynaldi. Ya dunia Reynaldi jadi terasa hancur setelah mengetahui hal itu, Gebby meninggal dan setelah acara pemakaman selesai Debby juga pergi. Oleh karena itu sekarang si Reynaldi jadi sering sama si Debby karena rindu udah lama gak ketemu dan dia nolak lo karena dia belum bisa move on dari Gebby, walaupun Debby itu mirip tapi rasa cintanya itu hanya untuk Gebby."

Annaya dan Aileen menyimak semua penuturan yang Fano jelaskan.

"Kenapa lo bisa tau semuanya?" tanya Annaya.

"Gue sepupu si Reynaldi, Nay. Orang-orang pada gak tau karena kita sengaja nutupin ini, males gue mengakui si Reynaldi sepupu gue." Jawab Fano santai.

"Etdah goblok bener pacar gue," gumam Aileen.

"Makasih infonya, gue pulang duluan." Ucap Annaya lalu beranjak dan melangkah pergi.

"Gue masih kagak paham, Fan." Celetuk Aileen.

"Gak paham gimana?" Tanya Fano bingung.

"Lo ngejelasinnya detail sih, cuma berbelit-belit kayak ular lagi ngebelit orang."