"SELAMAT PAGI REYNALDI!!" Ucap seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke kelas XII IPS 1
"Ih Reynaldi ganteng banget deh," ujarnya lagi kemudian duduk di bangku sebelah Reynaldi.
"Gue tau gue ganteng." Ucap Reynaldi ketus.
"Ih makin suka deh, lo mau gak jadi pacar gue?!" Pertanyaan yang sama, Reynaldi tidak suka jika harus menjawab pertanyaan itu lagi.
"Gak!" Jawabnya singkat.
"Iya sekarang engga, tapi nanti pasti mau!" Ucap Annaya penuh penekanan.
"Iya nanti mau di dalam mimpi lo!" Ucap Reynaldi datar.
"Tuh 'kan Reynaldi itu sosweet banget deh aw, jadi pengen nempel terus deh sama lo!!" Ucap Annaya senang.
"Minggir, gue mau keluar." Ujar Reynaldi ketus, Annaya pun bangkit dari duduknya. Membiarkan Reynaldi keluar, pria itu melangkahkan kakinya keluar kelas. Cepat-cepat Annaya langsung mengikutinya.
"REYNALDI TUNGGUIN DONG, JALANNYA CEPET BANGET DEH KAYAK BABI NGEPET!!" Ucap Annaya berteriak di belakang Reynaldi. Namun, Reynaldi tidak peduli ia masih setia melanjutkan langkahnya.
"EH LO CEWEK-CEWEK JANGAN LIATIN PACAR GUE! KALAU LO TERUS LIATIN PACAR GUE, SETELAH PULANG SEKOLAH GUE GOROK LO PADA!" Ucap Annaya penuh penekanan sembari berteriak.
Gila, batin Reynaldi kemudian ia terkekeh sendiri.
Reynaldi berhenti di lapang basket, ia mengambil alih basket yang berada di tangan Alfano-- teman dekatnya.
"Mumpung belum masuk kita basket dulu," ujar Reynaldi lalu mendribble bola itu.
Annaya yang melihat Reynaldi sedang bermain basket, menurut Annaya Reynaldi akan terlihat lebih tampan, apalagi keringat yang bercucuran dari dahinya lalu rambutnya juga basah.
"Eh sini lo!" Ucap Annaya kepada seorang perempuan yang berada di sebelahnya.
"Sini-sini, gue udah di sebelah lo kali." Cibir perempuan itu.
"Hm... Len, itu air buat siapa?" Tanya Annaya tiba-tiba, Aileen memicingkan matanya menyelidiki Annaya.
"Ngapain mata lo di micingin?" Tanya Annaya penasaran.
"Gak, lo aneh tau gak?! Dan ini itu air buat bebeb Fano..." Ujarnya senang.
Annaya berdecak kesal. "Buat gue aja yaa!!" Ucap Annaya dengan nada memaksa.
"Ogah, beli aja sana." Ucap Aileen ketus.
"Awas ya lo alien, gue sumpahin dah entar kalau lo punya debay, debay nya jadi alien.. hahahahahaha aduh ngakak... hahahaha..." Ucap Annaya sembari tertawa terbahak-bahak.
"Anjim banget lo, Nay!! Gue sumpahin juga lo gak akan pernah diterima sama Reynaldi." Ucap Aileen kesal.
"Anjir parah lo, eh gue sumpahin lo putus sama si Fano!"
"Berisik lo pada!" Ucap seorang pria dengan nada ketus.
Annaya menatap wajah pria itu, sangat Annaya kenali! Ia adalah Reynaldi.
![](https://img.wattpad.com/cover/237071828-288-k76784.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Annaya (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction"Kalo kamu gak suka sama aku karena aku itu penyakitan gapapa kok. Karena suatu saat nanti aku gak akan ganggu hidup kamu lagi dan akan pergi dari kamu. Semoga kamu bahagia terus ya, Rey." Ucap Annaya sembari memandang Reynaldi dengan mata yang berk...