Eye to heart 1 [Completed]

Salah target

Nggak ada yang nggak tau sama ChaeLim. Siapa sih mereka?

Mereka bukan siapa-siapa kok, bukan orang yang harusnya di kenal gitu. Mereka tuh cuman anak SMA tapi posisinya berbeda.

Maksudnya, punya pegangan nama orang tua. Ortu mereka kaya, belum lagi ayah mereka pernah menjabat jadi presiden negara 2x.

Orang tua Lisa presiden chef di Thailand dan pernah juga menjabat dulu sebagai presiden di sana. Kakaknya Nichkhun, salah satu pemilih saham besar di Korea. Kalau Rosie, sama halnya kayak keluarga Lim. Orang tua pernah memimpin negara Korea dulu dan mempunyai beberapa restoran terkenal Korea.

Tapi mereka nggak mau loh di lirik orang-orang. Itu karena mereka pernah ikut orang tua hadirin pesta salah satu pengusaha sukses Korea dan saat itu awak media dimana-mana.

Bukan ortu mereka yang di lirik, tapi anak laki-laki mereka yang jadi daya tarik media.

Ganteng banget terus murah senyum. Berdiri bersandingan bikin yang lihat pada insecure berjamaah.

Dari situ, anak-anak muda gunain hp sebaik-baiknya. Stalkerin anak mantan presiden ampe ke akar-akarnya. Tau-tau ternyata Chae YouTubers. Gencar dong buat subscribe terus like semua konten dia.

°^°

Bruuummm!!

Akhirnya Rosie pulang ke rumah. Habis hangout sama temen kelas.

" Nggak baca chat kakak ya!?"

Alice tiba-tiba nanya. Rosie bingung banget tuh sampai letak helm di atas meja samping pintu.

" Apa?"

" Di suruh Mom ambil vas!"

" Lah gua pakai motor! Gimana mau bawa!?"

" Kan tadi sebelum pergi kakak udah bilang pakai mobil! Emang dasar aja kamu nggak mau dengerin!!"

Rosie mah bodo amat ya orangnya. Dia malah ngacir masuk kamar sambil di teriakin Alice. Maksa dia pergi ke luar karena Mommy nyuruhnya si Rosie ambil itu vas, BUKAN ALICE.

" Chae!!!"

" Chk!! Iyayaya!!!"

Akhirnya dia gerak keluar kamar, turun tangga, nyaut helm dan nggak lupa mulut dia tuh sambil komat-kamit nggak jelas ngomongin Alice.

°°°

" Ini kan alamatnya?"

Rosie berhenti dulu di pinggir jalan. Berdiri di samping mobil sambil meriksa hp lagi kalau Alice kirim alamat nggak salah.

" Ok."

Merasa udah yakin banget, dia langsung aja jalan deketin toko di depan.

Banyak banget aksesoris keramik disana dan tujuan dia buat ambil barang punya Mom.

Belum juga masuk ke dalam toko tapi langkah kaki malah pelan gerak maju. Rosie lihat ada cewek yang lagi duduk di kursi, bentukin tanah liat biar sempurna.

Tangan Rosie gerak buka pintu toko. Ada bunyi bel tanda ada pengunjung. Otomatis itu cewek ngeliat Rosie yang berdiri natap lamun dia di depan pintu.