ENDING

27.9K 1.7K 91
                                    

Terimakasihhh semuanya....
Akhirnya end juga😇

Walau nggak semulus jalan tol, tapi finally kelar juga😂

Wiss, Happy reading all

Hari demi hari berlalu berganti bulan. Selepas beberapa bulan lalu menghabiskan waktu selama dua minggu untuk berbulan madu, kini Satria tengah dihadapkan oleh situasi yang selama ini ia tunggu-tunggu.

Ya.. kehamilan Amira.

Jangan kira bahwa Amira akan membiarkam Satria lolos begitu saja dari ngidam dan segala macam morning sickness bahkan hingga pegal-pegal yang Amira rasakan.

Bahkan jika boleh dikatakan, Satria nampak seperti pengangguran selama lima bulan belakangan ini. Dirinya pergi ke kantor hanya seminggu sekali, dan sisanya pria itu habiskan dirumah bersama Amira dan kedua anak mereka.

Arga yang tengah aktif-aktifnya pun tak luput membuat Satria kerepotan.

Namun bukannya kesal apalagi marah, Satria nampak sangat menikmati perannya, bahkan mengantar dan menjemput Ayu sekolah pun Satria lakukan dengan senang hati.

"Yang.."

"Hemm"

"Pengen makan ayam geprek." Ujar Amira mengalihkan tatapannya dari televisi, inilah kegiatan siang hari mereka saat Ayunda bersekolah dan Arga sedang tidur siang.

Amira menonton sinetron azab dan Satria meneruskan pekerjaannya.

"Mau aku beliin sekarang?" Tanya Satria sambil memindahkan laptop dari pangkuannya dan mengusap perut Amira yang membuncit.

Amira menggeleng "Di kulkas ada ayam, bumbu-bumbu juga lengkap, dedek minta ayam geprek buatan baba."

Satria mengangguk semangat sambil mencium perut buncit Amira.

"Tunggu sebentar ya princess." Bisik Satria tepat didepan perut Amira.

Senyuman Amira tak luntur sedikitpun, Satria adalah yang terbaik dari yang terbaik untuknya dan anak-anak.

Situasi kehamilan seperti inilah yang Amira inginkan saat mengadung Ayunda dulu.

Namun Amira tak menyesalinya sedikitpun kala teringat ia harus bekerja banting tulang demi sedikit uang dalam kondisi hamil.

"Kamu harus banyak-banyak bersyukur ya dek.." bisik Amira pada calon putri keduanya.

Disisi lain, Satria dengan telaten meracik bumbu ayam goreng, kemampuan memasaknya pun semakin meningkat.

Badan atletisnya kini nampak menggemaskan dalam balutan celemek masak bergambar hello kitty.

"Baba ganteng"

Satria tersenyum menatap kedatangan Amira yang semakin menggemaskan, wanita yang dulunya berbadan mungil itu kini nampak berisi di beberapa bagian. Rambut panjangnya pun ia potong pendek, menambah kesan fresh pada wanita itu.

Sebuah kecupan mampir di bibir Amira kala wanita itu mendekati Satria.

"Keburu laper ya?" Tanya Satria, Amira menggeleng.

For My Beloved Daughter [END/COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang