Arga

23.8K 2.2K 94
                                    

Okey baiklah.. double Up akutuh😂

Jadi....
Cerita ini nggak akan aku bikin terlalu panjang. (No debat)

Karenaaaa.... AKU UDAH NYICIL KETIK SEQUEL-nya masaa😂😂😂

Imajinasi aku udah kemana2😂😂

So... happy reading♥️
Kalo up tengah malem tuh enaknya..

ABSEN DULU SINI!!!
(Vote komen sist.. jangan luppaa)
Kwkwkw

Sore ini hujan turun dengan lebatnya mengguyur hampir diseluruh penjuru kota.

Sudah seminggu ini Satria tak menunjukan batang hidungnya di depan Amira dan Ayunda tanpa alasan yang jelas, beberapa kali hanya orang suruhan Satria yang datang membawa banyak sembako dan kebutuhan rumah lainnya untuk Amira dan Ayu

Satria juga menitipkan sebuah ponsel baru dan ATM yang sama sekali tidak Amira sentuh.

Seminggu ini Ayu pun selalu menanyakan keberadaan Satria, namun Amira yang tak tau harus menjawab apa mencoba mengalihkan topik pembicaraan setiap kali Ayu menanyakan perihal Satria.

'Tok tok tok'

Amira dan Ayu yang baru saja pulang dari rumah makan dikejutkan dengan kedatangan Satria bersama seorang bayi dalam gendongan lelaki itu.

"Satria?"

Satria tersenyum canggung "boleh kami masuk?" Tanya lelaki yang sebagian tubuhnya sudah basah kuyup, meski memakai payung.

Amira yang masih cukup terkejut menggeser tubuhnya, membiarkan Satria masuk dan duduk diatas karpet berbulu tebal yang merupakan pemberian Satria juga.

Wanita itu masuk ke dapur dan kembali membawa teh hangat untuk Satria.

"Ini Arga, anak mantan istriku."

Deg

Bahu Amira luruh seketika, benar dugaannya kalau Satria sudah menikah kembali.

Kedua manusia itu saling menatap, ada sorotan kekecewaan yang tak dapat dijabarkan dimata Amira.

"Om Baik?" Ayu yang baru saja keluar dari kamar sontak tersenyum lebar.

"Hai sayang.."

"Ini siapa Om?" Tanya Ayu melihat tubuh kecil namun gempal berkulit putih dan berpipi merah tidur dalam dekapan Satria.

Satria menatap Amira sekilas, wanita itu nampak menghela nafas.

"Ayu bisa ambilkan bantal sama selimut baru hadiah dari Om Satria? Kasian adiknya kedinginan.

Ayu mengangguk dan kembali ke kamar.

"Kamu hutang penjelasan banyak Sat sama aku." Ujar Amira tanpa mau menatap Satria dan bayi tampan itu kembali.

Tak lama Ayu kembali membawa bantal dan selimut tebal yang masih berada di dalam tas plastiknya dengan sedikit kesusahan.

Dengan berat hati Amira menata bantal dan selimut yang dibawa Ayu untuk bayi tampan bernama Arga itu.

"Aku kangen sama Ayu.. tapi aku tidak bisa meninggalkan Arga." Ujar Satria sambil meletakan tubuh gempal Arga ditempat yang sudah Amira siapkan.

Amira tak menggubris, wanita itu masuk ke kamarnya meninggalkan Satria yang tengah melepas rindu bersama Ayu dan bayi gempal milik Satria.

Tak lama wanita itu kembali membawa kaos berwarna abu dan menyerahkannya pada Satria.

"Ganti baju dulu." Titah Amira menyerahkan baju itu pada Satria.

For My Beloved Daughter [END/COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang