7 - Fiancee ?

209 17 1
                                    


J POV

" itu sudah lama sekali J. . . . ayah pikir kau sudah harus melupakan elen . . . dia sudah memilih jalan meninggalkanmu demi pria lain , itulah kenapa pa dan ma tidak pernah menyukai nya , gadis itu hanya membawa perubahan buruk dalam hidupmu . . ." Aku hanya diam selama mendengar ayahku berbicara. " pa , aku pikir kita sudah tidak perlu membahas ini lagi " jawabku singkat, membuat pria itu menghela nafas berat.

" kami sudah terlalu tua untuk menunggu jawaban kapan kau akan membawa menantu perempuan ke rumah kami . . . " ucapnya terkekeh. 

kemana arah pembicaraan ini sebenarnya ?

" pa dan ma mu ini sudah mendapat gambaran calon yang baik untuk mu, kami juga sudah melamar gadis itu kepada keluarganya untukmu . . . temui dia . . ." ucap Pa membuatku terkejut. lamar ? apa ? . " pa tidak mau mendengar alasan apapun . . . besok kami akan mengatur pertemuan kalian namanya Zee , dia putri dari teman baik pa dan ma , mereka keluarga yang baik . . . jadi pa harap kau benar benar bisa bekerja sama untuk kali ini . . ."jelas pria itu tegas. Aku tidak bisa menolak bukan kalau sudah begini ?. Menikah ? akan seperti apa istriku nanti ? terserah lah aku juga tidak begitu peduli, pa dan ma pasti hanya memilih salah satu gadis pendiam yang sederhana dan sangat jarang sekali bicara, itu sudah cukup, karena aku tidak suka dibantah. Aku tidak bisa membayangkan kalau mereka akan memilih wanita seperti Zia Deniz Erhan yang sangat arogan dan menyebalkan itu.

- - -

KEESOKAN HARI NYA

" kau sudah siap ? " aku terkejut begitu Pa dan ma sudah berada di depan pintu rumahku pagi-pagi sekali. Pria itu memasangkan sesuatu di jas yang kukenakan. 

sebuah bros

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sebuah bros

" bros ini kenang kenangan kami berdua dulu, kami membuatnya sendiri sewaktu bolos sekolah, kami sama sama mengalami masa sulit saat harus bersekolah dulu . . . dia teman yang baik dan selalu ada untuk Pa . . . rasanya melihat kedua anak kami bersama , adalah hal paling baik yang bisa kami terima saat ini, jadi J . . . jangan mengacaukan nya . . . " jelas pria tua itu membuatku hanya bisa mengangguk dan menuruti kemauan nya." ayo kita berangkat . . . " ucapku .









ZIA POV

" Dimana kau ? kenapa lama sekali ? semua tamu kita sudah datang sayang . . . jangan bilang kau tidak bisa datang dan mencari alasan ? " Mommy setengah berteriak di balik ponsel yang kugenggam. Aku terkekeh. Wanita ini mudah panik, itu kekurangan nya. Tapi aku menyayanginya." aku sudah hampir sampai mom, jalanan china macet sekali . . . " dengusku, membuat wanita itu berdecak. " tunggu, barangnya ? kau tidak lupa memakainya bukan ? " tanyanya membuat ku tertawa, " tentu saja "jawabku singkat. 

mari kita lihat seberapa tampan calon suami pilihan orang tuaku.

- - -

- - -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BOSS N BOSS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang