AUTHOR POV
Jason berdiri di depan semua orang dan mencoba menyunginggkan senyum terbaiknya malam ini, seolah ini semua memang diatur dan dilakukan atas kemauan nya.
Pria itu bahkan tanpa sengaja beberapa kali melirik wanita cantik disampingnya.
Mereka berdua tampak serasi dimata setiap tamu yang datang dalam acara presscon malam ini.
" ini gila . . . berapa lama lagi kita harus mengambil gambar seperti ini " dengus Zia membuat Jason menatapnya bingung. " kakiku terasa sakit dan pegal . . . seperti nya team makeup memaksakan heels yang terlalu sempit padaku agar senada dengan gaun nya " imbuhnya membuat Jason buru buru berjongkok dan menyingkap bagian bawah dress yang dikenakan Zia. Pria itu mencoba melepas heels yang dikenakana wanita didepan nya dan menentengnya sebelum kembali melakukan pose untuk seluruh media yang datang.
" Apa itu lebih baik ? " tanya nya membuat Zia menggeleng. " ini memalukan " jawabnya membuat Jason mendengus. " but thanks " imbuh Zia membuat pria itu menatapnya terkejut. " kau bisa berterimakasih juga ternyata " dengus Jason membuat Zia mengerucutkan bibirnya. " aku ini hanya tidak menyukaimu , aku bukanya tidak tahu malu . . . tentu saja aku tahu caranya berterima kasih atau minta maaf " balas Zia ketus, membuat Jason terkekeh.
ZIA POV
BEBERAPA HARI KEMUDIAN
Aku hanya bisa menelan ludahku beberapa kali begitu aku menginjakan kakiku didepan sebuah mansion mewah yang sangat besar.
" rumah kalian terlalu minimalist untuk ditempati pasangan yang sudah menikah jadi mom , dad , juga Ma dan Pa Jason memberikan ini sebagai hadiah pernikahan kalian " Ucap ma , merangkul pundaku pelan.
terlalu minimalist ? yang benar saja, aku bahkan bisa menampung puluhan orang di rumah yang kutinggali saat ini. Maksudku bukankah ini terlalu berlebihan ? kami hanya berdua , untuk apa kami tinggal di tempat yang bahkan bisa ditinggali seratus orang seperti ini?.
" mansion ini juga memiliki private pool didalam, kami ingin supaya kalian punya lebih banyak quality time nantinya " ucap bibi membuatku tersenyum kecut.
" dapurnya juga sangat Indah " ucap mommy tidak kalah antusiasnya mengajaku melihat bagian dapur rumah ini.
Seperti nya kedua orang tua ini tidak main-main soal pernikahan kami. Aku harus berbicara dengan Mr. Wang segera.
kenapa pria itu tidak ikut kami berlima melihat rumah ini ? dia pasti sedang mencari alasan untuk menghindari hal ini.
- - -
" kau dimana ?" tanyaku singkat begitu panggilanku tersambung dengan ponsel Mr. Wang. " kedua orang tua kita sudah gila sepertinya , kita harus bicara . . . ." ucapku sebelum mendengar persetujuan dari seberang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS N BOSS (COMPLETE)
RomanceSemua kehidupanku terasa begitu sempurna, sampai aku mengenal nama E-Line dan pemiliknya, musuh bebuytanku, yang menjungkir balikan duniaku dalam sekejap. ( Jason Wang Version ) Bagaimana hidupku ? Gila ! tentu saja semua nya sempurna ! sangat...