Semua kehidupanku terasa begitu sempurna, sampai aku mengenal nama E-Line dan pemiliknya, musuh bebuytanku, yang menjungkir balikan duniaku dalam sekejap. ( Jason Wang Version )
Bagaimana hidupku ? Gila ! tentu saja semua nya sempurna ! sangat...
Sebelumnya author mau ingetin dulu ya , awas terkejut dengan aura Mr. Wang dalam chap ini . . .
author aja sampe ga konsen ngetiknya gara gara liatin muka cakepnya dia . . .
semoga cuman author aja yang ngerasa kek gini . . .
yukkk cuzzzz. . .
ZIA POV
Aku terbangun lagi dengan kepala yang terasa begitu pusing dan berat, rasanya seperti dejavu. Aku memandang ke sekeliling dan merasa lega begitu sadar, aku sedang berada didalam kamar tidur di rumah baruku saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tunggu dulu. Tapi bagaimana aku bisa kemari ? tapi . . . bukankah ini kamar Jason , bukan kamarku ? siapa yang menidurkan aku disini ?
" kau sudah sadar ? " aku terkesiap begitu melihat Jason masuk dengan nampan berisi makanan ditangannya. Aku mengangguk. Pria itu menyodorkan segelas air putih kepadaku, dan membantuku meminumnya.
" bagaimana aku bisa disini ? " tanyaku membuat pria itu menatapku tajam.
" panjang" jawabnya singkat.
" kau beruntung aku datang tepat waktu dan . . . sudahlah , makan saja " ucapnya dingin. " aku meminta dokter pribadi Mr. Wayne memeriksamu disini, membawamu kerumah sakit akan membuat keributan dan skandal nanti . . . " jelasnya, aku hanya mengangguk mendengarkan dia berbicara.
" Polisi dan Mr. Wayne sudah mengurus Jake dan kakaknya "imbuhnya . kakaknya? maksudnya elen ?
" aku mendengar tentang kau dan elen dari Jake , saat disana " ucapku ragu-ragu. " sudahlah jangan dibahas , itu hanya masalalu . . ." balasnya dingin dan tajam. Apa dia sedang kesal saat ini ? kenapa ?.
Aku ngusap dadaku yang tiba tiba terasa nyeri dan tersadar kalau aku sedang mengenakan bathrobe saat ini. tunggu bukankah terakhir kali aku mengenakan dress ?.
Aku menatap tajam Jason , mencoba menunggu penjelasan darinya. Pria itu terlihat kikuk dan mengalihkan pandangannya. Aku buru-buru memutar wajahnya menatapku.
" iya aku yang menggantikan pakaian mu" ucapnya sembari menghela nafas. sial.
kami berdua berada dalam suasana canggung saat ini.
" aku akan kembali kekamarku kalau begitu . . ." ucapku, mencoba menyelamatkan kami berdua dari situasi aneh ini.
Baru saja aku beranjak dari tempat tidur ketika Jason menahan lenganku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
