Semua kehidupanku terasa begitu sempurna, sampai aku mengenal nama E-Line dan pemiliknya, musuh bebuytanku, yang menjungkir balikan duniaku dalam sekejap. ( Jason Wang Version )
Bagaimana hidupku ? Gila ! tentu saja semua nya sempurna ! sangat...
Aku terkejut begitu seluruh tubuhku basah dan kemeja itu menjadi tembus pandang , membuat pakaian dalamku terlihat dengan begitu jelas. " kau !! " dengusku, mencoba membuat diriku terendam sampai bagian leher didalam air . Jason tersenyum dan menarik pinggangku mendekat, menghapus jarak diantara tubuh kami.
" J . . . " Aku mencoba membuat batasan dengan nya, tapi sia sia saja begitu pria ini menciumku telak dan membuat konsentrasiku buyar. Jason mencoba mengaitkan kakiku melingkari pinggangnya didalam air , dan mendorong punggungku ke pinggiran kolam, membuat posisi kami terlihat begitu intens saat ini. Tanganya kembali mencoba membuka kancing kemeja yang kukenakan, membuatku terkekeh. Dengan susah payah aku mengumpulkan kesadaran ku dan mencoba mendorongnya menjauh. " not again . . ." bisiku, membuatnya menatapku dengan ekspresi tak percaya.
" naik dan mandilah . . . . kita harus ke Wayne company untuk melihat draft iklan nya " ucapku sengaja membuatnya merasa kesal saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sayang sekali, padahal dia terlihat sangat sexy sekarang. Tapi apa boleh buat ? aku tidak mau bekas merah kehitaman ini bertambah. Setidaknya, tidak sekarang.
- - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sadar , Jason terus menatapku selama aku mencoba memeriksa draft iklan yang sudah selesai dikerjakan.
Demi Tuhan , apa dia tidak memkiliki pekerjaan ? masih banyak yang harus diperhatikan untuk proyek ini ? kenapa dia hanya duduk dan terus menatapku selama dua jam ?
" Mr. Wang . . . kalau anda tidak ingin bekerja, anda seharusnya tidak perlu repot repot menerima kontrak ini dari awal " ucapku menatapnya sebal. Jason hanya tertawa sebelum berjalan dan berdiri dibelakangku. " baiklah Mrs. Wang, apa yang harus koreksi dari draft nya ? "tanyanya sembari membungkukkan badan nya dan mengurungku dalam lenganya. dasar modus. tunggu , dia memanggilku apa tadi ? Mrs. Wang ?. menggemaskan.
" kenapa kau memakai pakaian tertutup sekali hari ini " bisiknya, membuatku bergidik begitu nafasnya yang dingin menyapu area leherku. Aku menatapnya kesal. " siapa memang yang membuatku harus mengenakan pakaian seperti ini karena bekas mer . . " aku menghentikan kalimatku sendiri karena malu dengan pembahasan kami saat ini. pria menyebalkan !.
" Sini biar aku yang periksa " ucapnya , mendaratkan satu kecupan di pundaku sebelum mengambil draft itu dari tanganku. apakah dia mantan playboy ? kenapa dia berbakat sekali dalam menggoda ?.
J POV
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia terlihat sangat cantik, bahkan ketika sedang serius bekerja. " Mr. Wang . . . kalau anda tidak ingin bekerja, anda seharusnya tidak perlu repot repot menerima kontrak ini dari awal " ucapnya menatapku kesal. Aku hanya tertawa sebelum berjalan dan berdiri dibelakangnya.
" baiklah Mrs. Wang, apa yang harus koreksi dari draft nya ? " tanyaku sembari membungkukkan badan dan membuatnya terkurung dalam kedua lenganku yang menumpu diatas meja nya.
" kenapa kau memakai pakaian tertutup sekali hari ini " bisikku sengaja menggodanya. Dia pasti mengenakan pakaian tertutup untuk menyembunyikan bekas bekas ditubuhnya karena kegiatan panas kami semalam.
" siapa memang yang membuatku harus mengenakan pakaian seperti ini karena bekas mer . . " dengusnya sebelum menghentikan kalimat nya sendiri. apa dia merasa malu saat ini ?.
Aku mengecup pundaknya singkat sebelum merebut draft dari tanganya dan berjalan keluar. Aku juga harus bekerja sekarang. Aku tidak akan bisa berkonsentrasi saat bersama nya.
begini rupanya, pasangan yang baru menikah yang sering dibicarakan banyak orang. Aku menyukainya.
Iklan ....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semuanya terdiam. Kami bertiga, aku , daddy dan mom hanya duduk dalam keheningan di dalam kamar mereka. bagaimana situasinya sekarang?.
Aku mencoba untuk berfikir, tapi tetap saja hanya ada jalan buntu. Aku tahu ini akan terjadi suatu saat nanti. Jake, pria itu pasti akan kembali. Tapi aku tidak berharap akan secepat
ini. Aku berharap nanti, saat dia sudah memulai hidup baru, dan melupakan luka yang telah dia buat untuk Vivian dan dirinya sendiri.
Nanti saat semua nya baik baik saja. Apa aku sungguh berharap demi kebaikan kami, atau demi waktu yang telah kuhabiskan bersama vivian , yang aku tidak ingin itu semua menghilang?
_ Darren Smith POV _
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tidak tahu kenapa, tapi rasanya aneh dan nyeri pada perasaanku saat ini. Apa karena luka lama dari pria yang baru saja kembali, atau karena takut dengan kenyataan yang akan kuhadapi setelah ini?.
