16 - The Game

202 17 2
                                    

J POV 

Aku menarik pinggang ramping Zia begitu melihat tamu-tamu itu datang, menghapus jarak diantara kami dan mengusap wajah cantiknya dengan jemariku.

Aku menarik pinggang ramping Zia begitu melihat tamu-tamu itu datang, menghapus jarak diantara kami dan mengusap wajah cantiknya dengan jemariku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu terkesiap, dan melebarkan matanya menatapku, seolah bertanya apa yang sedang kulakukan. Aku mendekatkan wajahku dan mempertemukan bibir kami, menciumnya dalam dan intens, seolah menunjukan kepada setiap orang, dia istriku, wanita ini miliku.

 Aku mendekatkan wajahku dan mempertemukan bibir kami, menciumnya dalam dan intens, seolah menunjukan kepada setiap orang, dia istriku, wanita ini miliku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memaksa Zia membuka bibirnya dan membiarkanku menciumnya semakin dalam, sampai aku menengar suara Mr. Wayne yang berdeham dan langsung membuatku berhenti dari aktifitasku.

Zia mencoba menyembunyikan wajahnya dibalik jas yang kukenakan saat ini, dan membuat Mr. Wayne dan istrinya terkekeh melihat kami berdua.

" aku jadi ingin mencium istriku juga  . . ." candanya , membuatku memasang senyum. " maaf menyambut kalian dengan hal semacam itu  . . . " dustaku. Aku memang sengaja melakukan nya. Mr.Wayne dan istrinya menggeleng. 
" tidak masalah dengan kami, tapi ada pria single disini, aku takut dia yang tidak nyaman " canda Mr. Wayne melirik pria yang berdiri dibelakangnya. Jake.
tentu saja , itu memang tujuanku.

" ah , Mr. Jake . . . anda juga datang  , mari silahkan masuk . . . " ucapku melingkarkan lenganku ke pinggang ramping Zia , membuat wanita ini bergidik tak kentara.

- - -

Aku melihat Jake hanya terus menatap ke arah Zia selama kami makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat Jake hanya terus menatap ke arah Zia selama kami makan malam. kenapa ? kau menyesal melakukan itu padanya ? come in dude . . . pria itu harusnya memperlakukan wanita dengan baik, meski mereka membencinya, karena bagaimanapun kau juga lahir dari seorang wanita.

Zia memasang wajah terkejut setiap kali aku menyentuh tangan, wajah atau rambutnya selama kami makan malam saat ini. Wanita itu masih tidak memahami apa yang kulakukan , tapi dia tidak menolak tindakanku. Mungkin dia akan memukul atau menghajarku nanti, karena terlalu banyak menyentuhnya hari ini. hehehe.

- - -

" apa anda menikmati makan malam nya ? " tanyaku mengikuti langkah jake yang berjalan ke balkon rumah kami meninggalkan Mr.wayne , istrinya dan Zia yang masih asik berbicara diruang tamu. Pria itu mengangguk. 
" tentu saja , bagaimana tidak , saya menyiapkan semua ini hanya untuk anda  . . " ucapku penuh penekanan, membuat pria itu menatapku dengan tatapan penuh arti. 

" wanita didalam, dia bukanlah bagian dari masa lalu anda, saya yakin dia juga tidak menginginkan menjadi bagian dari masa lalu anda , jadi berhenti mengganggunya . . . karena dia istri saya sekarang. Saya akan pastikan tidak ada siapapun yang berani mencoba menyentuh bahkan sehelai rambutnya, " jelasku penuh penekanan yang aku yakin dimengerti oleh pria itu. 

FLASHBACK

Aku melihat Zia tertidur dengan bathrobe nya begitu aku kembali ke hotel tempat kami menginap saat ini. Aku mencoba membenarkan selimut yang dia kenakan dan terkejut begitu menyentuh kulitnya yang terasa panas. dia demam. 

Obat apa yang biasa dia minum pada saat seperti ini ? aku tidak mungkin membangunkannya. Aku mencoba memeriksa ponselnya , dan terkejut ketika aku menemukan sebuah pesan video didalam ponselnya. Sepertinya ini sebuah video lama dan diambil ketika Zia masih sangat muda.

dan ada sebuah pesan yang ditulis pengirim disana : tidak kah kau mengingat cinta pertamamu ini Zia ? bagaimana kau bisa melupakan nya dengan mudah dan menikah ? apa suamimu tahu bagaimana dulu kau mencintaiku ?

FLASHBACK END

" mengancam seseorang yang tidak anda cintai, bukan kah itu hanya pekerjaan yang membuang buang waktu ? " tanyaku , membersihkan kerah jas yang dikenakan jake dan menepuknya pelan. 

" saya harap tidak ada kejadian seperti itu lain kali, atau . . . anda telah memilih untuk berurusan dengan orang yang salah " ucapku penuh penekanan sebelum meninggalkan pria itu.

- - -

" Jadi . . . ." Zia menatapku tajam dengan menyilangkan tanganya di dada begitu semua tamu kami sudah pulang, dan dia sudah mengganti gaun nya tadi menjadi sweater biasa. 
" maafkan aku " ucapku menatapnya penuh penyesalan. 

sungguh , aku tidak bermaksud mengambil kesempatan , aku hanya ingin membantunya membalaskan rasa sakit hatinya dulu.

Zia menatapku tajam dan tertawa kencang detik berikutnya. 
" harusnya kau bilang dari awal, aku pasti akan membantumu berakting dengan baik tadi, " ucapnya, sembari meyandarkan punggungnya ke atas sofa. Wanita ini membuatku mendengus. 

" thanks J " ucapnya lirih , membuatku menatap wajahnya yang cantik saat tersenyum.

" thanks J " ucapnya lirih , membuatku menatap wajahnya yang cantik saat tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sial. Aku menarik tubuh Zia mendekat , menghapus jarak diantara kami dan mulai menciumnya. Aku merasakan wanita itu terkesiap.

Sebelum aku kehilangan seluruh akal sehatku, aku buru-buru mendorong wajahku menjauh. 

ada apa dengan ku ?

Aku menatap Zia yang terlihat cukup terkejut dengan tindakanku , sebelum berbalik dan meninggalkan wanita itu dengan segala kebingungannya.

BOSS N BOSS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang