Semua kehidupanku terasa begitu sempurna, sampai aku mengenal nama E-Line dan pemiliknya, musuh bebuytanku, yang menjungkir balikan duniaku dalam sekejap. ( Jason Wang Version )
Bagaimana hidupku ? Gila ! tentu saja semua nya sempurna ! sangat...
finnaly, Aku ahirnya kembali ke E-Line setelah berada di Amerika selama satu bulan lebih untuk mengerjakan Proyek kolaborasi Wayne, sekarang tinggal tunggu proyeknya berjalan sampai menyentuh angka penjualan tertinggi dan membuat E-Line dikenal dalam ranah yang lebih luas secara global.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku memeriksa seluruh laporan perusahaan yang sudah kutinggalkan ke mia selama satu bulan lebih. Terlalu banyak laporan disini yang harus kuperiksa, tapi setidaknya setengah dari ini sudah di handle Mia, dia memang selalu bisa diandalkan.
tunggu, tapi dimana dia ? aku belum melihatnya sepagi ini, apa dia tidak berangkat bekerja ?.
Aku mencoba menghubungi ke ponselnya tapi tidak diangkat. aku harus melihat wanita itu di apartemen nya.
- - -
Aku masuk kedalam apartemen Mia yang didominasi warna pink. Opps , aku lupa mengatakan , aku tahu kodenya, karena aku sering mampir kemari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa tidak ada orang disini ? apa dia di kamarnya ?
Aku mencoba membuka pintu kamar Mia dan terkejut begitu melihat wanita itu sedang tidur dengan kompres dikepalanya, sepertinya dia sedang sakit, tapi bukan itu yang membuat mataku membeliak, ada seseorang yang tertidur disamping ranjangnya. Seorang pria.
sepertinya aku mengenalnya.
J POV
" Mr. wang , istri anda datang . . ." aku terkejut begitu mendapat telepon dari recepcionist dan mengatakn Zia ke kantor. Aku memintanya untuk mengantarnya naik keruanganku. ada apa ? kami baru saja berpisah beberapa jam yang lalu setelah turun dari pesawat dan harus langsung ke kantor masing-masing, apa dia merindukanku ?. - - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" hai . . ." ucapnya berada diambang pintu ruang kerjaku sembari merapikan rambut panjang nya.
" miss me ? " candaku , membuatnya mendengus. Zia duduk tepat didepanku
Zia menyodorkan ponselnya kepadaku, dan menujukan sebuah foto. Bukan kah ini foto sekretarisnya? aku pernah melihatnya tempo hari, tunggu dulu . . . . Mataku membeliak begitu melihat dia tidak sendirian , ada pria juga didalam foto itu, dan pria itu adalah Yuan. " ini . . ." tanyaku tak percaya dengan apa yang Zia perlihatkan barusan.
" aku kerumah mia karena dia tidak dikantor, dan . . . itu juga membuatku terkejut tadi, sepertinya dia sakit dan sekretarismu yang sedang merawatnya . . . " ucap Zia ragu. " masalahnya , kenapa sekretarismu yang merawatnya ? apa mungkin telah terjadi sesuatu hanya dalam waktu satu bulan selama kita meninggalkan mereka ?" imbuhnya terdengar tak percaya dengan pemikiran nya sendiri.
" mia . . . mia . . . apa dia berencana menjadi Nyonya Nian ? " gumamnya lirih, membuatku tidak tahu harus bereaksi seperti apa.
