Semua kehidupanku terasa begitu sempurna, sampai aku mengenal nama E-Line dan pemiliknya, musuh bebuytanku, yang menjungkir balikan duniaku dalam sekejap. ( Jason Wang Version )
Bagaimana hidupku ? Gila ! tentu saja semua nya sempurna ! sangat...
" Banyak yang bilang aku cantik . . . tidak , tapi hampir semua orang mengatakan itu . . ." Zia memulai kalimatnya dengan tawa pelan . apa wanita ini sedang menyombongkan dirinya saat ini ? tidak ! bukan sepertinya.
Pandangannya kosong , seolah fikiran wanita itu sedang berada di tempat lain saat ini. " Tapi aku tidak . . seperti ini dulu . . . aku gendut , dekil . . . pemalu, tidak menarik . . . dan sangat berbeda . . . saat itu aku masih duduk di bangku SMP , aku sekolah di London saat itu . . . kemudian ada anak baru ,selama tiga tahun aku duduk disampingnya . . . dia baik dan selalu membagi makan siangnya denganku, saat SMA kami semakin dekat karena bersekolah di tempat yang sama . . . dia berasal dari keluarga yang broken home, ayahnya pergi ke tempat poker hampir setiap hari . . . dia bahkan sering harus menunda pembayaran sekolah nya karena ayahnya menggunakan uang yang dikirimkan ibunya untuk membayar sekolah . . . tapi karena keluargaku berkecukupan, aku sering membantunya menggunakan tabunganku, aku pikir kami cukup impas saat itu . . dia menjadi temanku, dan aku membantunya, tapi perasaanku tumbuh tanpa dicegah, aku menyukainya . . . Aku datang ke tempatnya biasa berlatih band dengan teman teman nya dan membelikan dia sebuah jam tangan, dengan harapan dia akan menerima perasaanku, menimang kami sudah dekat selama enam tahun sejak SMP hingga SMA , tapi aku . . . ." Zia menghentikan kalimatnya, wanita itu terlihat mencoba menahan sesuatu saat ini.
" hari itu akhirnya datang , hari yang kutakuti . . . hari yang paling tidak ingin kuingat . . ."dia melanjutkan. " Jake, dia melempar jam tangan itu tepat kewajahku dan menertawakanku didepan teman teman nya . . . dia membiarkan teman teman nya dan pacarnya juga melempariku dengan sisa makanan , dia mengetakan dia sengaja mendekatiku karena orang tuaku kaya, dia melakukan nya karena dia hanya menginginkan uangku, dan dia membuat taruhan dengan teman teman nya, dia bahkan sudah memiliki pacar, dan dia menggunakan uang yang aku pakai untuk membantunya untuk bersenang senang dengan pacarnya selama ini , dia mengatakan merasa jijik saat harus berpura-pura menggandeng tanganku dan menyentuhku, mereka membuat sebuah video juga pada saat itu dan menyebarkan nya . . . sampai masuk kuliah aku mengalami bullying karena kami juga masih kuliah ditempat yang sama, karena kami akhirnya aku tidak memiliki teman dan semua menertawakanku karena insiden itu . . . sampai akhirnya aku menderita depresi dan orang tua ku memindahkan ku untuk kuliah di Amerika. . . sejak saat itu aku bertekad berubah , aku ingin membuang Zia yang lama . . . dan aku berhasil " Zia tersenyum samar. Aku tidak menyangka Jake Clarkson hanyalah seorang pria brengsek, yang sudah menghancurkan kehidupan orang lain.
" itulah sebabnya aku tidak butuh pria dalam hidupku , mereka hanya sebuah beban dan membuatku mengingat luka lama " Zia menambahkan, wanita itu mencoba tersenyum untuk menutupi kelemahan nya saat ini.
" kau tidak seperti Zia Deniz Erhan, pemilik E-Lina yang kukenal sebelumnya " ucapku membuatnya menatapku bingung. " aku pikir, Zia akan membalaskan dendamnya dan memberi pria itu pelajaran terbaik . . . tapi wanita yang kulihat sekarang hanya seseorang yang lemah "godaku, membuat Zia menatapku dengan matanya yang lebar. " kau! " dengusnya , melempar sebuah bantal kepadaku.
tidak apa jika kau tidak bisa membalasnya, aku yang akan melakukan nya. Batinku.
AUTHOR POV
" apa kau baik-baik saja ? " Jason membantu merapikan gaun yang dikenakan istrinya untuk magazine interview hari ini. " baiklah aku akan ke set kalau begitu " imbuhnya, membuat wanita itu mengangguk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
