13 - Zia First Love

227 17 2
                                    


ZIA POV

" Kau sudah memeriksa semua persiapan nya ? " tanyaku kepada Jason begitu melihat dia kembali bersama uncle Wayne disampingnya. Pria itu mengangguk dan tersenyum. 

aku hampir lupa kalau dia sedang berakting saat ini, kami sedang didepan uncle Wayne bukan ?

" kita tinggal menentukan bintang iklan saja untuk property ini uncle . . . siapa yang kau inginkan uncle ? " Tanyaku , mencoba mendengarkan keinginan Klien adalah yang utama di E-Line. Uncle Wayne tersenyum. " putraku menyarankan teman nya , tapi aku tidak tahu apakah dia akan cocok atau tidak . . . " jawab paman Wayne ragu. siapa ?, batinku. " sebenarnya dia sedang berlibur disini , bagaimana kalau aku mengundangnya kesini ? "tanyanya menatap aku dan Jason bergantian. 


kenapa perasaanku menjadi aneh ? . Aku melihat Jason hanya tersenyum dan mengangguk.

siapa yang dimaksud uncle wayne ? teman artis putra nya ? 


Itu dia, Jake Clarkson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu dia, Jake Clarkson . . . sudah kuduga.

" hai Jake . . . " uncle wayne menyambut pria itu dengan memeluknya. Aku berusaha mengalihkan pandanganku darinya. Tanganku rasanya gemetar saat ini. tidak zia . . . tidak ! tahan ! you can do this ! , ucapku pada diri sendiri. 

Kakiku terlalu lemas untuk berdiri saat ini, aku mencengkeram jas Jason tanpa sengaja untuk menjaga keseimbanganku, membuat pria itu menoleh kearahku dan menatapku bingung.

Kakiku terlalu lemas untuk berdiri saat ini, aku mencengkeram jas Jason tanpa sengaja untuk menjaga keseimbanganku, membuat pria itu menoleh kearahku dan menatapku bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ada apa ? " tanyanya menatapku cemas , begitu dia menyentuh tanganku yang dingin. " kau sakit ? " tanyanya. Aku menggeleng. 


apa yang harus kulakukan sekarang ? kepalaku berputar dengan penuh gambaran kejadian beberapa tahun lalu yang terasa masih begitu baru. aku harus mencari cara untuk mengalihkan fikiranku saat ini.

Aku memandang Jason yang juga menatapku, kenapa aku harus terfikir cara ini ? apa tidak ada cara lain dalam otakmu Zia ?

" kiss me " ucapku lirih membuat Jason menatapku dengan matanya yang membulat. Pria ini terkejut dan bingung dengan kalimatku barusan. " please . . ." imbuhku , membuat dia melakukan apa yang kupinta tanpa banyak pertanyaan.

" imbuhku , membuat dia melakukan apa yang kupinta tanpa banyak pertanyaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku tidak perduli semua menatap kami saat ini, aku hanya tidak ingin terlihat lemah di depan pria ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku tidak perduli semua menatap kami saat ini, aku hanya tidak ingin terlihat lemah di depan pria ini . . . didepan Jake , pria yang membuatku tidak pernah ingin menjalin hubungan apapun dengan pria manapun lagi dalam hidupku.






J POV

" kiss me " Satu kalimat singkatnya membuatku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri. apa yang terjadi denganku sebenarnya ?. Dan ada apa dengan Zia ?

Aku melepaskan ciumanku begitu mendengar Mr. Wayne berdeham dan terkekeh. " pengantin baru memang sulit dikendalikan . . . " godanya membuatku tersenyum. Aku melihat Zia mencoba memalingkan wajahnya saat ini. " maafkan kami " ucapku tulus, membuat pria itu menggeleng. " aku dan istriku lebih parah " candanya, membuatku tertawa.


" ah iya . . . ini Jake Clarkson , salah satu model ternama amerika saat ini . . . dia teman putraku " Mr. Wayne mengenalkan pria disampingnya pada aku dan Zia. Pria itu menatap Zia dengan cara yang aneh sejak dia masuk tadi. apa mereka berdua saling mengenal ?.


" akan bagus kalau kita bisa kerja sama di proyek ini " ucap pria barat itu menjabat tanganku. Aku tersenyum. " tentu saja, akan kami pertimbangkan " jawabku , mencoba terdengar seramah mungkin.

" ah Mr. Wayne , kalau sudah kami harus pergi, kami tidak bisa disini lebih lama , kami ada urusan pribadi . . . kami akan membicarakan ini lagi besok , bagaimana ? " tanyaku mencoba mencari alasan untuk segera membawa Zia yang terlihat sudah tidak nyaman berada disana.

- - -

Aku memberhentikan mobilku didepan sebuah cafe dan berjalan masuk meninggalkan Zia di mobil sendirian. Aku kembali dengan segelas ice latte untuknya. Wanita itu menyesapnya sedikit dan kembali tenggelam dalam fikiran nya. 

ada apa sebenarnya dengan nya dan pria itu ?


poin pertama J, jangan saling mencampuri urusan . . . kendalikan dirimu , batinku. 

Aku kembali menginjak gas , dan melajukan volvoku menembus jalanan kota.

BOSS N BOSS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang