" kamu? Kamu mau pergi kemana? " tanya novi ragu.
" Eum dimana - mana, " jawabku jahil.
" salwa jangan membuaku takut. " Novi cemberut
" Ayo kita masuk kelas ini satu menit lagi sudah masuk loh. "
Aku dan novi berjalan keluar dari UKS, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi novi sudah menyerah dengan aku yang keras kepala. Percakapan antara aku dan novi tadi terngiang dikepalaku.
" Kamu harus ada disisi reza ketika aku pergi, dengan begitu dia akan melihat dan menyadari keberadaanmu. Reza juga sama sulitnya memilih kita berdua. Sama keras kepalanya denganku tapi reza tahu mana tempat untuknya berhenti. "
" Tunggu-- "
" Aku tahu kamu akan menanyakan kenapa aku mengatakan seolah - olah aku akan pergi. Jadi akan aku klarifikasi lagi. Aku memang akan pergi tapi bukan keratmatullah. Tapi pergi jauh. Novi berjanjilah jika kamu akan sehat terus, jangan sakit lagi. Berterus teranglah pada reza jika ia menyakitimu. Mungkin itu yang disukai reza dari ku. Karena aku jujur, tidak ada kepura - puraan jika itu aku meski kamu akan terlihat meniruku tapi setidaknya itu bisa mengembalikan rasa sayang reza padamu. "
" Salwa, " novi menggengam tangan ku erat.
" Kamu? Kamu mau pergi kemana? " tanya novi ragu
" Dahh nanti istirahat ya! " Seru novi.
Aku kembali kedalam kelas, ada meta disana dengan wajah cemasnya. Aku mendengar karena sepertinya ia ingin bertanya sesuatu padaku.
" Salwa kamu akan pindah? " tanya meta.
Aku terkejut.
" Ssstt- diam ya jangan keras - keras. ". Meta mengangguk
" Aku tahu dari percakapan para guru dikantor, jadi kapan kamu akan pindah? "
" Besok aku sudah tidak ada disini. Jadi kebetulan karena kamu sudah tahu, sepulang sekolah bisa tahan teman sekelas untuk tidak pulang duluan? Aku akan pamit pada kalian. "
Meta mengangguk, aku menepuk tanganya pelan. Meski kami tidak terlalu dekat tapi meta adalah anak yang asik untuk diajak bekerja sama.
Aku jadi merasa kehilangan seseorang. Lalu aku melihat erina, trisa dan nuna yang masih bercanda disana.
" Apa mereka tahu kamu akan pindah? " tanya meta.
" Tidak ada yang tahu. " balas ku sendu.
" Mereka akan membencimu jika kamu tidak memberitahunya. "
" Aku tahu. Aku akan kesana ya ta. "
•••
" Hai! " seru ku pada trisa.
" Hei! Dari mana? " tanya nuna.
" Tebak? "
" Kencan ya? " jawab erina, matanya bergeming cerah.
" Iya. " Anggukku.
" Wahhh cerita dong cerita! " Trisa yang paling antusias untuk sekarang ini.
" Iya tadi aku mampir kelapangan basket, dan aku bertemu kak deva yang pagi ini super tampan. Aw!! " Dahiku dipukul oleh erina, dia ini memang kejam sekali sih.
" cerita yang bener dong! "
" Ih aku kan dari awal ini, " jawabku cemberut.
" Ya sudahlah. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey & Heaven [Complate]
Romance15+ Semua adegan bisa jadi sewaktu - waktu tidak boleh ditiru jadi harap bijak dalam membaca⚠️ Salwa Salsabila tumbuh dari keluarga brokenhome menjadikanya anak yang sulit ditebak, permasalahan nya saat ini adalah tentang bagimana hidupnya yang bera...