Chapter 1

32 5 0
                                    

Hai kenalin, namaku Cassandra Raquel Almahero. Manusia kelahiran Jakarta yang sedang merantau di Bandung untuk melanjutkan pendidikan di salah satu universitas disana.

Disini, aku mau menceritakan sebuah cerita tentang hubungan ku dengan seseorang yang rasanya seperti mimpi. Bagaimana sebuah pertemanan yang dikira akan abadi nyatanya sudah hilang dan pergi.

Tinggal di Bandung dengan dua orang teman masa kecil ku bukan pilihan yang buruk. Menjadi mahasiswa di semester dua jurusan Kedokteran itu sangat merepotkan. Tugas, praktek lab dan presentasi seakan tak ada habisnya diberikan. Untung saja kedua teman ku itu dengan tulus selalu membantu ku dengan tugas-tugas itu.

Perkenalkan, Rainny Loverenz Dexterv panggil saja dia Rainny. Anak keturunan Belanda yang dari lahir sudah tinggal di Indonesia, kuliah semester 2 jurusan Psikologi.

Dan satu lagi, Athena Linzy Vortherwood panggil saja dia Nana. Ayahnya blasteran Inggris Kanada dan ibu nya asli Indonesia. Ia baru mulai kuliah tahun ini di jurusan Manajemen bisnis.

Oh ya, ada satu lagi sebenarnya, hanya saja dia masih di Jakarta sedang berjuang dengan segala macam ujian anak kelas akhir di tingkat SMA. Namanya Kejora Grizzham panggil saja dia Rara. Ayah ibunya asli Indonesia, tetapi orang tua nya pernah tinggal di Russia selama 3 tahun.

Ia sekarang kelas tiga SMA di Jakarta, katanya sih saat dia lulus nanti dia mau kuliah di Bandung juga. Ketiga nya adalah sepupu, ibu dari Rain, ibu dari Nana, dan ayah dari Kejora adalah saudara kandung. Hebat, bukan?

****

Pagi hari yang sangat indah menyapa bumi. Aku dibangunkan oleh sinar matahari yang menyusup dari sela-sela jendela yang tertutup oleh gorden.

Aku merenggangkan tubuhku lalu dengan malas pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke kampus. Mata pelajaran pertama dimulai pada pagi hari pukul 10 pagi. Hari ini membuat ku kurang bersemangat, terlebih lagi dosen galak yang sangat terkenal seantero jurusan menjadi dosen pertama yang akan ku jumpai pagi ini.

Aku berjalan di lorong menuju kelasku sendirian dengan beberapa alat praktek, makalah, dan buku yang ku pinjam dari perpustakaan. Tiba-tiba seseorang dari belakang memanggil namaku.

"Cassie!" panggil seseorang itu.
Aku pun menoleh dan mendapati dia berlari kecil menghampiriku.

"Huft... dia lagi," ucapku dalam hati sambil memutar kedua bola mata ku dan menghela napas. Dia berdiri disebelahku sambil tersenyum tipis.

"Gimana? Tugas dari Pak Handoko yang kamu tanya kemarin sudah selesai?" tanya dia.

"Huft...tentu saja belum," ucapku sambil menggelengkan kepala dan menghela nafas.

Dia pun tersenyum sambil mengusap kepalaku membuat rambutku menjadi sedikit berantakan.

"Kamu selalu saja seperti ini," katanya.

"Huh, dasar! Lebih baik kamu bantu aku menyelesaikan tugas itu," ucapku. Dia terkekeh dengan penuturan ku.

"Tidak mau! Kerjakan sendiri sana!" balasnya.

Ya begitulah kami, selalu bertengkar dan saling meledek setiap kali bertemu satu sama lain walaupun hanya sebuah masalah yang sepele. Akhirnya dengan hati yang terpaksa kami berdua berjalan bersama menuju ke arah kelas ku.

****

Waktu berjalan begitu cepat, pukul 2 siang mata kuliah pertama ku sudah selesai 5 menit yang lalu. Aku berjalan ke kantin gedung fakultas Psikologi sendirian dengan tote bag menyampir di pundak dan beberapa buku di tangan.

Di kantin aku bertemu dengan Athena Linzy Vortherwood dan Rainny Loverenz Dexterv. Mereka berdua adalah teman masa kecil ku saat di Jakarta dulu. Kami masih bersama hingga kini, walaupun salah satu dari kami masih menjadi murid SMA kelas akhir di Jakarta.

Aku melihat Athena menatapku dari kejauhan dan melambaikan tangannya, aku segera menghampiri mereka dan duduk di sebelah Rainny.

"Hey, kalian mau makan apa?" tanya Athena.

"Aku terserah kalian saja," jawabku. Pada akhirnya Athena pergi untuk memesan nasi goreng untuk kami.

"Gimana kuliah mu, Cass?" tanya Rainny padaku.

"Ya begitulah. Sangat merepotkan menjadi mahasiswa Kedokteran," ucapku.

"Setelah kelas hari ini selesai kita langsung pulang atau mau kemana dulu?" tanya Athena.

"Aku harus pergi ke toko buku terlebih dahulu untuk membeli buku Anatomi," ujarku. Athena mengangguk mendengar jawabanku.

"Oke kalau begitu, boleh aku ikut?" tanya Athena.

Aku langsung meng-iyakannya, "Tentu saja boleh."

"Kamu gimana, kak Rain? Mau ikut?" tanya Athena pada Rainny.

"Hmm...sepertinya tidak. Aku harus belanja bahan makanan. Soalnya di rumah sudah habis stock," jawab Rainny.

"Baiklah kalau begitu, aku harus cepat-cepat pergi ke falkutas ku sebelum terlambat. Nanti bertemu di depan fakultas mu ya, kak Cassie.", ucap Athena sambil buru-buru pergi ke gedung fakultasnya. Dan yang tersisa hanya aku dan Rainny.












"Ada hal yang lebih menyakitkan dari pada perpisahan. Dilupakan dan di perlakukan seperti orang asing oleh seseorang yang tadi nya sedekat nadi."
- Cassandra









Hello,
Terima kasih sudah membaca :)

Painful EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang