6

1.6K 115 0
                                    

Yoel POV

Aku sangat kaget mendengar cerita kalau Eren dilabrak oleh Caroline. Aku tau Caroline memang mwnyukaiku, tapi aku sama sekali tidak menyukainya. Aku memang tidak pernah punya perasaan lebih baik itu terhadap laki-laki atau pun perempuan.

Tapi entah kenapa mengetahui hal itu hatiku sakit dan aku kembali membela Eren.

"El ngelamun apaan pagi-pagi" Reki sudah berada didepanku

"Eren ga masuk dan ga ada kabar juga"

"Ya udah ntar balik kita kerumahnya gimana"

"Iya tapi sama kalian ya gw takut ada sesuatu lagi"

"El .. Yoel anjirrr lo tau ga kemaren waktu kita rapat.. itu siCarol fans berat lo yang sok cantik itu berulah lagi" Luna bercerita sambil ngos ngosan karena berlari

"Lo cerita yang bener dulu deh pelan-pelan Lun" Reki menyodorkan minumannya

"Hahhh oke jadi gini El... pas kita rapat kemaren siCarol nyamperin Eren trus diseret-seret keparkiran.. trus terakhir mereka ngedorong Eren sampe jatoh.."

"Lo tau dari mana?" tanya Reki memastikan

"Dari satpam lah kan kejadiannya diparkiran"

"Gw pergi dulu"

Aku melangkahkan kaki menuju kelas Carol. Menggebrak meja dihadapan Carol dan mencengkram lehernya. Aku melihat teman-temannya ketakutan melihat amarahku.

"Lo mau mati hari ini juga!!"

"Le lep pasin.." Carol terlihat sangat kesakitan dan aku membiarkannya

"Ga akan sampe lo paham maksud gw" aku sudah sangat hilang kendali

"Ell lepasin itu dia bisa mati kehabisan nafas" Reki mencoba melepaskan cengkraman dileher Carol

"Bukan urusan gw!!"

"Duuuhh lo ga usah ngurusin Carol... mending lo kerumah Eren dia lagi sakit... buruan El.." aku kaget mendengar perkataan Reki tapi masih mencengkram leher Carol

"Brengsek lo!!!!" hardikku lalu melepaskan cengkraman dan mendorongnya sangat keras

Aku berlari keparkiran tak kuhiraukan pandangan siswa lain. Kutekan pedal gas dalam untuk segera sampai dirumah Eren.

"Siang tante... Eren ada?" Sapaku saat didepan rumah Eren

"Loh nak Yoel kenapa bisa disini? Ga sekolah?" tanya tante

"Eee  eee itu.." aku bingung menjawab apa

"Eren dirumah sakit semalam demamnya tinggi tante sangat khawatir, mau jenguk bareng tante? Ini juga tante mau ke rumah sakit lagi"

"Iya boleh tante bareng sama El aja gimana?"

Selama dimobil mami Eren banyak bercerita tentang Eren. Aku mendengarkan dan tetap fokus pada kemudi. Sampai dirumah sakit aku mengikuti dari belakang menuju kamar rawar Eren.

"Ren.. ini ada nak Yoel" kata maminya dan aku hanya diam melihat keadaannya

"Hai gimana keadaan lo?"

"Nak Yoel tolong jaga Eren sebentar ya tante ke dokternya dulu"

"Oh iya tante"

"Gw ga nyangka Carol ngelakuin hal ini ke lo"

"Gapapa kok gw cuma kecapekan aja"

"Gw udah tau ceritanya jadi lo ga usah nutupin perbuatannya dia"

"Boleh gw nanya sesuatu?"

"Tanya aja"

"Kenapa lo ngasih perhatian lebih ke gw? Lo kasian sama gw ya?"

Perjuangan Cincin Jari ManisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang