7

1.5K 109 0
                                    

Seminggu kemudian aku disibukkan dengan urusan acara ulang tahun yayasan. Setiap tahun memang selalu ada acara bakti sosial dan acara musik disekolah. Karena aku ketos jadi pasti aku yang paling sibuk.

Papa sudah beberapa kali menyuruhku mengundang orang tua Eren untuk makan malam dirumah, tapi karena aku selalu pulang malam jadi aku belum sempat.

"Capeeeeee bangeeeett.." keluh Luna

"Apalagi gw remuk kayanya tulang gw mondar madir" jawabku

"Semoga aja lelahku terbayar dengan kesuksesan acara besok" kata Luna lagi

"Hahahaha ga pantes Lun" ledek Reki

"Ki lo bisa ga semangatin gw sekali aja, kok gw jadi nyesel sih punya temen kaya lo"

"Iua deh gw peseinin makan sama minum ya" Reki mengalah dan pergi memesankan makanan

Aku dan yang lainnya melihat drama dengan tertawa terbahak bahak. Eren juga ikut teetawa melihatnya.

Acara ulang tahun yayasan dua hari lagi dan kami semua anggota osis memutuskan menginap disekolah untuk melakukan gladi bersih dan mengecek semua perlengkapan acara tidak ada yang kurang.

Malam sudah larut dan aku merebahkan badan diatas meja yang berada diruang osis. Aku sedang berdua bersama Luna.

"Lun kalo gw sukanya sama cewek lo masih mau jadi temen gw ga?" tanyaku tiba-tiba

"Gak" jawabnya dan aku menatapnya lalu tertunduk lesu

"Gak mungkin gw ninggalin lo batu" Luna menjawabnya lagi dan membuatku tersenyum

"Trus Reki sama Seren gimana ya?"

"Ya pasti sama mereka ga bakalan mutusin persahabatan kita"

"Gw suka sama Sheren"

"Iya kita semua udah tau kok El... "

"Hah gimana lo bisa tau?"

"Dari cara lo ngeliat Eren dan lo ngelindungin dia itu aja udah cukup buat kita pada sadar kalo lo ada rasa sama Eren"

"Padahal gw udah coba mendam perasaan yang salah ini Lun"

"Ga ada yang salah kalo udah ngebahas cinta El... lo bahkan ga tau sebelumnya bakalan kasih perasaan itu kesiapa, dimana dan kapan... itu ngalir begitu aja tanpa lo sadari awalnya"

"Trus menurut lo Eren gimana ke gw"

"Dari yang gw liat sih dia juga suka sama lo"

"Pas dia sakit dulu gw emang udah pernah bilang tapi gw takut buat ngelanjutinnya.. menurut lo gimana?"

"Eh gw ada ide nih tapi terserah lo sih mau apa ga"

Aku dan Luna merencanakan sesuatu untuk acara besok dan berbicara dengan anggota yang lain. Aku mengucapkan banyak terima kasih karena sedikit mengubah susunan acara.


Hari ini adalah hari ulang tahun yayasan. Aku sudah meminta papa membawakan baju ganti karena aku tidur disekolah. Saat papa sudah disekolah aku menemuinya dan papa memberiku semangat untuk acara hari ini.

Acara sudah berlangsung setelah dibuka dengan berdoa bersama dan pidato dari papa. Peetunjukan musik oleh masing-masing kelas dan juga acara lainnya teemasuk standup comedy membuat acara menjadi sangat meriah.

Dan seketika panggung menjadi gelap, hadirin yang ada di hall terkejut.

Lampu sorot menyala kepanggung.

"Selamat siang semuanya perkenalkan kami anggota OSIS akan mempersembahkan sebuah lagu" ucapku yang sudah bersiap dan riuh tepuk tangan siswa siswi memenuhi hall

Perjuangan Cincin Jari ManisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang