Perjuangan Cincin Jari Manis

11

Sheren POV

Sampai diPerancis ya ini adalah negara pilihanku untuk melanjutkan pendidikan. Sebelum benar-benar berada disini aku sudah memikirkan dan memantapkan pilihanku karena aku akan berada sangat berjauhan dengan kedua orang tuaku dan juga berjauhan dengan Yoel orang yang sangat aku cintai.

Akhirnya kami berdua sepakat untuk berpisah sementara waktu untuk mengejar cita-cita kami.

Enam bulan berlalu tanpa kendala hanya beberapa pertengkaran ringan saja selama kami LDR. Yoel tidak pernah mempermasalahkan aku yang terkadang tidak ada waktu mengobrol dengannya karena kesibukanku.

Bulan depan adalah ulang tahun El dan aku berencana memberinya kejutan. Karena berrepatan juga dengan libur semester jadi aku punya banyak waktu luang dan aku berencana untuk datang mengunjunginya di Inggris.

Mamusia batu yang sangat aku rindukan, tahukah kalian bahwa sampai sekarang Yoel tidak pintar untuk berbicara dan raut wajah datarnya itu masih sampai detik ini. Aku sempat bertanya dan jawabannya memang selalu diluar dugaanku, agar tidak ada yang terrarik dekat-dekat dengan dirinya.

Selain akan langsung mendatanginya aku juga menyiapkan sebuah kado untuk melengkapi kejutanku. Aku meminta Reki, Luna dan Sera untuk mengucapkan selamat dalam sebuah video. Aku juga sudah mengabari om Cavin dan papa mama juga.

Om Cavin sudah memberi tau kalau nanti setibanya dibandara sudah ada sopir kantor yangbmenjemput dan langsung menuju aparrement Yoel.

Aku sengaja menunggu dilobby apartement karena tadi aku sempat bertanya Yoel masih dikampus. Selama menunggu aku berbalas pesan dengan Luna dan sedikit mengingat kejadian semasa sekolah dulu.

Hari sudah malam aku melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan sudah menunjukkan pukul 9 malam. Aku masih menunggunya ditempat yang sama.

"Hallo miss, do you need help  I noticed you've been here since this afternoon" aku dikagetkan dengan seorang pria sepertinya bekerja disini

"Yes im waiting for someone"

"May i know who you are waiting for?"

"Her name is Yoel... Yoel Sean Louis"

"May i know your name miss?"

"Sheren Gretha Matthew"

"then let me open Miss Yoel's apartment for you"

Setelah mengambil pass key orang itu membantuku membawa barang bawaan dan mengantarkanku naik ke apartement Yoel.

Saat pintu dibuka aku melihat keadaan apartemennya sedikit berantakan, buku berserakan diatas meja tamu dan dapurnya juga banyak bekas makanan cepat saji. Tentu saja aku sedikit geram melihat kelakuannya yang seperti ini padahal aku sudah selalu dan sering mengingatkan untuk merawat diri sendiri.

Sambil menunggunya pulang aku merapikan apartementnya dengan perlahan. Setelah semuanya selesai aku masuk ke kamarnya dan bergegas mandi karena badanku terasa sangat lelah.

Ketika sedang mandi aku mendengar pintu terbuka dan aku mempercepat aktifitasku karena itu pasti Yoel.

Sesudah memakai pakaian aku keluar dan mencari tau apakah memang Yoel sudah pulang.

"Yo Yoel....." lidahku kelu tidak ada kata lain yang aku ucapkan melihatnya sedang memeluk wanita lain didepan mataku

"She reenn.. " kudengar dia kaget dan berbalik melihatku

PLAAAAKKKK!!! aku menamparnya karena kecewa dengan kenyataannya sekarang

"Sayang aku bisa jelasin semua"