Sudah seminggu aku menemaninya di rumah sakit dan Sam tidak mau lepas dariku aku juga tidak bertanya kenapa. Mengkin dengan begini aku juga senang bisa berada sedekat ini dengan Sheren. Dia masih perhatian dan mengingatkanku untuk menjaga kesehatan juga.
"Aku ada perlu kekantor sebentar kamu gapapa aku tinggal?" tanyaku pada eren
"Iya gapapa kok lagian Sam juga udah baikan"
"Mom pergi dulu ya nanti kesini lagi" pamitku pada Sam
"Huaaaa huaaaa ...." Sam langsung menangis
"Aduh kok nangis lagi" kataku yang kebingungan dan melihat kearah Eren
"Nanti jalan-jalan yah sekarang mom kerja dulu" kataku
"Hiikkssss hiikksss "
"Tunggu sebentar ya" kataku pada Eren dan aku keluar keruangan dokter
Aku sengaja langsung menacari dokter yang menangani Sam. Berniat meminta ijin untuk membawanya keluar ya mungkin karena sudah seminggu ini Sam merasa bosan.
"Oke lets goooooo..." kataku yang dioandangi oleh Eren
"Yaaaaaaiiiii " teriak Sam senang
"Kamu yakin bawa Sam kekantor?" tanya Eren memastikan
"Apapun untuk membuatnya senang, yukk pergi sekarang"
Selama perjalanan aku menyetir dan Sam duduk dipangkuan Eren sibuk melihat keluar melihat gedung dan pemandangan sekitar. Saat berada dikantor aku langsung mengambil alih Sam dari gendongan Eren.
"Good morning miss Yoel" sapa Elie sekertarisku
"Morning Elie, we can start now" jawabku
"Aku tinggal sebentar ya janji ga akan lama kok, kalau ada perlu sesuatu minta aja sama Elie" kataku pada Eren
"Elie, please give them whatever they need"
"Yes miss"
Aku meninggalkan ruanganku dan segera menuju ruang meeting. Selama meeting aku berusaha konsentrasi agar semuanya cepat selesai. Dua jam berlaku dan meeting baru selesai bertepatan dengan jam makan siang.
"Thank you Elie you doing good" sapaku saat melewati mejanya
"Aduuhh tidur ya, maaf aku kelamaan" kataku yang melihat Sam tidur disofa
"Kami merepotkan kamu, maaf nanti aku coba bilang biar Sam ga ngerepotin kamu"
"Aku senang kok... ayo makan sudah siang"
"Apa kata dokter tadi El?
"Sudah sembuh tapi masih harus dijaga jangan kecapean aja dan jaga makannya"
"Berarti kapan kami bisa pulang?"
"Eemm kamu mau pulang yah, oke nanti aku atur semuanya" jawabku tak melihatnya
"Aku aku ga mau nyusahin kamu belum lagi karena ada Sam sekarang, belum apa-apa aja kamu harus repot begini"
"Kita bicara nanti sekarang pulang ke aparrement dulu, nanti urusan rumah sakit biar diurus Elie"
Lagi-lagi sunyi dan sepi kami hanya terdiam sibuk dengan pemikiran masing-masing. Aku fokus dengan kemudi sedangkan Eren aku suruh duduk dibelakang karena Sam masih tertidur.
Apa yang harus aku lakukam sekarang benar-benar bingung melanda. Sesampainya diapartement juga aku masih berdiam hanya menyuruhnya langsung istirahat dikamar bersama dengan Sam. Sampai malam datang aku mengetuk pintu kamar dan mengajaknya makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cincin Jari Manis
RandomJodoh itu apa? Yoel Sean Louis Sheren Joana Matthew