Pria Lain

529 54 6
                                    

Kai melajukan mobilnya dengan sangat cepat, bayangan Krystal terus berkelibat di pikirannya. Dan suara tangisan Hana seolah menusuk telinganya. Dia mengeratkan pegangan pada stir mobilnya. Dia terus mencari Krystal ke seluruh penjuru kota. Tak peduli hari semakin larut, Kai harus secepatnya menemukan Krystal. Dia terus meneriaki dirinya sendiri karena tak bisa mengendalikan perasaannya, jika saja dia dan Krystal menjaga jarak mungkin semua tak akan menjadi seperti ini.

Saat Kai berada di dekat Krystal semua batasan dia hiraukan. Hatinya benar-benar sangat gelisah. Dia berjanji akan menghabisi Chanyeol dengan tangannya sendiri jika terjadi sesuatu yang sangat buruk terjadi pada Krystal.

Kai menuju sebuah hutan karena dia melacak Krystal dari sinyal GPS ponselnya. Memang Chanyeol yang bodoh, dia lupa untuk mematikan GPS di ponsel Krystal. Kai terus melajukan mobilnya dengan sangat cepat. Yang dia pikirkan saat ini membawa Krystal kembali tanpa terluka sedikit pun.

Kai lalu berhenti di sebuah ujung jalan karena dia melihat ada mobil yang terparkir disana dan kemungkinan itu adalah mobil dari anak buah Chanyeol. Kai lalu keluar dari mobil dan mengendap. Matanya tertuju pada sebuah rumah tua yang ada disana. Dia mencari celah untuk mencari tau keberadaan Krystal di dalam sana. Dia mengintip dan benar saja, satu orang berbadan kekar sedang berjaga di luar rumah tua itu. Kai langsung mengambil kayu yang ada di dekatnya dan memukul kepala pria itu. Pria berbadan kekar itu pun jatuh tersungkur. Kai lalu melancarkan aksinya untuk masuk ke dalam rumah tua itu.

***

"Hai cantik, apa kau masih mengingatku?" ucap Chanyeol kepada Krystal.

Krystal membulatkan matanya dia tak menyangka jika mantan kekasihnya sendiri yang merencanakan penculikannya.

"Chanyeol kau—" ucap Krystal gemetar.

"Iya, ini aku Chanyeolmu" ucap Chanyeol pelan.

Dia menghampiri Krystal untuk semakin mendekat. Krystal terus mundur untuk menghindari Chanyeol.

"Sekarang kau sangat cantik Krystal, aku bodoh dulu pernah meninggalkanmu dan menyuruh si bodoh Kai untuk melakukan hal itu kepadamu. Aku sengaja menjebaknya karena aku tau Kai adalah orang yang gampang terpengaruh. Dan kau tau keuntungan yang aku dapatkan dari Kai yang telah melakukan itu padamu dulu? Aku batal untuk menikahimu, karena orang tuaku menganggap jika dirimu adalah wanita jalang. Aku menunjukkan foto dirimu dan Kai yang tengah tertidur berdua hahahaha" ucap Chanyeol menjelaskan.

Krystal tak menyangka jika Chanyeol setega itu dan Kai ternyata hanyalah korban dari hasutan Chanyeol.

Chanyeol mulai mendekat dan membelai halus pipi Krystal. Krystal sangat ketakutan badannya gemetar.

"Mau apa kau?" ucap Krystal ketakutan.

"Aku hanya ingin menikmati tubuhmu seperti yang dilakukan oleh Kai dulu" bisik Chanyeol.

Nafas Krystal tak beraturan, dia sangat ketakutan saat dia melihat wajah Chanyeol yang semakin mendekat. Dia memejamkan matanya, dia benar-benar pasrah dengan keadaannya saat ini.

BUUKKKK...

"Aaawwwwww" rintih Chanyeol.

Chanyeol terus memegangi kepalanya yang berdarah karena dipukul oleh Kai. Dengan cepat Kai langsung menarik Krystal ke pelukannya. Krystal bersyukur karena Kai datang tepat waktu. Kai lalu menarik tangan Krystal untuk pergi dari situ. Mereka terus berlari, Chanyeol memerintahkan anak buahnya untuk mengejar Kai.

Krystal dan Kai terus berlari. Hingga langkahnya terhenti saat mereka tiba di sebuah jurang. Tak ada jalan lagi. Mereka melihat jika anak buah Chanyeol sudah mendekat.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang