I Love You

635 74 2
                                    

Kai sedang merenung di kamarnya, ia memikirkan kejadian yang barusan terjadi. Untuk pertama kalinya Kai berani memeluk Krystal, mengusap airmatanya. Bahkan Kai juga menangis untuk dirinya. Kai sedari tadi setelah pamit dari rumah Krystal terus menerus mengutuki dirinya sendiri.

Ia sangat menyesali apa yang telah dia perbuat kepada Krystal. Ia benar-benar membuat Krystal kehilangan harapan akan hidupnya. Kehilangan orang-orang yang dia cintai. Entah seberapa banyak lagi kesedihan yang selalu Krystal alami di hidupnya.

Entah mengapa Tuhan selalu menguji Krystal, selalu memberikan kesedihan kepada Krystal. Dan sekarang Tuhan pun nampaknya sedang mempermainkan kembali takdir hidup Krystal.

Setelah sekian lama Krystal bangkit dari keterpurukan di masa lalunya, kini dia bertemu kembali dengan pria yang sudah merenggut kesuciannya. Entah apa ygt nantinya akan dia lakukan, jika ia tau jika Kai adalah pria itu.

Kai terus merenung dengan memandang langit di balkonnya. Tanpa terasa airmatanya menetes.

'Ya Tuhan, kenapa baru sekarang kau pertemukan aku dengannya? Kau tau jika selama ini aku berusaha mati-matian untuk mencarinya, tapi mengapa baru sekarang kau mempertemukan aku dengan dirinya?' gumam Kai lirih.

Tiba-tiba ada tangan yang menepuk bahunya. Kai langsung menoleh. Dia tersenyum dan memeluk erat tubuh kakaknya, Suho.

Kai sudah menceritakan tentang peristiwa kelam itu kepada Suho, Kai menceritakannya sehari setelah peristiwa itu terjadi. Kai mendapatkan banyak pukulan yang diberikan oleh Suho.

Walaupun dirinya dan Kai sama-sama sering mempermainkan wanita. Tapi untuk hal merenggut kesucian seorang wanita, Suho tidak akan mengampuninya. Suho tidak akan menerima alasan apapun itu. Jika Suho tak mengingat Kai adalah adiknya, mungkin dulu Kai sudah mati di tangannya.

Namun Kai memohon kepada Suho untuk memberikan dia kesempatan untuk memperbaiki semua. Kai mengatakan jika ia akan mencari Krystal, paling lama satu bulan dan menemukannya. Tapi kenyataannya dia baru bisa bertemu kembali dengan wanita itu setelah lima tahun lamanya.

Dan kini Kai menyadari ulah dari yang diperbuat Kai, kehadiran Hana, seorang gadis kecil yang sangat cantik. Hana tumbuh dengan sempurna, dengan kasih sayang yang Krystal berikan, kadang Krystal bisa memposisikan dirinya sebagai seorang ibu yang penuh kasih sayang dan kadang dia bisa menjadi seorang ayah yang selalu mencari nafkah untuk keluarganya.

"Kakak" ucap Kai di sela tangisnya.

"Sudah cukup hei, kau ini pria jangan menangis seperti itu" ucap Suho menenangkan Kai.

"Aku takut kak, jika Krystal mengetahui kebenarannya dia akan membenciku dan menjauhkanku dari Hana, aku tidak bisa jauh dari anakku kak" lanjut Kai lirih.

"Kau harus berjuang Kai, saat ini kau harus mengumpulkan keberanianmu untuk memberitahukan semua kebenarannya dari Krystal, jika kau yang sudah mrenggut kesuciannya" ucap Suho menyemangati.

PRANNKKK...

Suho dan Kai pun menoleh saat mendengar suara nampan jatuh. Mereka kaget saat melihat Irene menjatuhkan nampan. Irene berjongkok untuk merapihkannya. Kai dan Suho pun saling menatap. Suho mengerti apa yg dimaksud Kai. Suho mengajak Irene untuk pergi.

***

"Ibu, ibu tidak kerja? Ibu lihat Hana udah bisa loh pakai baju sendiri" ucap Hana bangga.

Namun Krystal hanya tidur saja. Tak bangun sama sekalipun. Hana menangis khawatir, dia menggoyang goyangkan tubuh Krystal, tapi dia tak kunjung bangun. Tangis Hana menjadi semakin histeris.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang