Krystal perlahan membuka kedua matanya, dia melihat keluarga Kim sedang mengelilinginya dan menatapnya dengan khawatir. Hana yang sedari tadi di samping Krystal memeluk erat ibunya yang sedang tidur.
"Ibu, kata dokter tadi akan ada dedek bayi di perut ibu" ucap Hana polos sambil mengelus perut rata Krystal.
Hati Krystal terasa sangat sesak, hatinya perih seperti ditikam dengan ribuan pisau. Bukan karena dia tak senang memiliki seorang anak lagi. Dia bahkan sangat senang, apalagi itu adalah anak keduanya dari benih cintanya dengan Kai. Tapi hatinya hancur saat harus menerima kenyataan jika Kai tak ada di sampingnya untuk berbagi kebahagiaan ini.
Keluarga Kim hanya terdiam, tak ada ekspresi kebahagiaan yang terpancar disana, yang Krystal lihat mereka menatapnya dengan tatapan yang sangat lirih.
Krystal mengelus perutnya dia merasakan jika di dalam sini akan ada buah cintanya dengan Kai. Krystal meneteskan airmatanya. Tiffany yang melihatnya langsung memeluk erat menantunya itu. Memberikan kekuatan kepada Krystal, agar dia kuat menjalani semua ini.
'Bagaimana kau bisa memberiku kebahagiaan dan kesedihan di saat bersamaan? Atau mungkin kau senang mempermainkan takdir hidupku Tuhan' lirih Krystal.
***
FLASHBACK
"Kai, kita mau kemana?" tanya Krystal bingung saat Kai melajukan mobilnya sangat jauh.
Kai hanya tersenyum dan melirik Krystal.
"Kau diamlah, kau ikut saja nanti juga kau akan menyukainya" jawab Kai singkat.
Krystal memegang tangan Kai dan bersandar di bahunya.
"Aku mengantuk, bangunkan aku kalau kita sudah sampai ya" ucap Krystal pelan.
Kai mengecup kepala Krystal dan mengelus rambutnya pelan. Dia lalu melajukan mobil nya dengan cepat.
***
"Krystal, bangun sayang kita sudah sampai"
Krystal perlahan membuka matanya. Dia melihat sekitar. Dia bingung kenapa Kai mengajaknya ke hutan.
"Kai kenapa kita pergi kesini?" tanya Krystal bingung.
"Ada seseorang yang sangat ingin menemuimu dan merindukanmu" jawab Kai dengan senyuman.
Krystal bingung dengan perkataan Kai. Siapa yang ingin menemuinya di hutan seperti ini? Krystal terus berpikir.
Tiba-tiba ada suara hentakan kaki, Krystal pun langsung menoleh dan memperhatikan wanita yang kini berjalan mendekatinya. Wanita itu tersenyum ke arah Krystal. Dia melambaikan tangannya. Krystal terkejut saat melihat Tzuyu yang ingin bertemu dengannya.
"Apa kabar, Krystal? Maaf aku tidak dapat menghadiri acara pernikahanmu" ucap Tzuyu.
Krystal hanya tersenyum.
"Krystal, aku sengaja menghubungi Kai. Aku sengaja merencanakan semua ini untuk membuat kau terkejut" jelas Tzuyu.
Krystal semakin tak mengerti dengan yang diucapkan Tzuyu. Krystal dan Tzuyu itu bukanlah teman dekat. Walaupun Krystal pernah berpacaran dengan Sehun, dia tak pernah mengobrol dan bercanda dengan Tzuyu. Makanya Krystal merasa aneh saat Tzuyu secara tiba-tiba menghubungi Kai untuk bertemu dengannya. Benar-benar aneh!
Krystal masih menatap tajam ke arah Tzuyu. Kai merasa keanehan saat dia melihat Tzuyu seperti ingin mengambil sesuatu, mata Kai membulat saat dia melihat Tzuyu mengambil pisau lipat di saku celananya.
"Aku sangat merindukanmu, Krystal. Selamat atas pernikahanmu, bolehkah aku memelukmu?" tanyanya.
Kai yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik mencurigakan dari Tzuyu, langsung mendorong tubuh Krystal hingga terhempas di tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
ФанфикSatu malam yang membuat hidupnya hancur berantakan, kekasihnya pergi meninggalkannya.. Hanya satu pilihannya, tetap mempertahankan nyawa yang tak berdosa di dalam rahimnya..