Aku mencintaimu, Kai

555 52 2
                                    

Krystal dan Kai berada di satu mobil namun mereka canggung karena kejadian yabg baru saja terjadi. Krystal terus mengigit bibir bawahnya, mengingat apa yang tadi mereka lakukan saat Kai menciumnya dan dia dengan bodohnya membalas ciuman Kai. Ada perasaan yang amat bergejolak di hati Krystal saat memandang wajah Kai.

Entah mengapa dia merasakan keteduhan di hatinya saat dia melihat wajah Kai. Krystal mengembangkan senyumnya. Dia tak mengerti perasaan apa yang dia rasakan terhadap Kai, karena perasaan ini berbeda dengan apa yang dia rasakan saat bersama Sehun.

Jika bersama Kai hati Krystal terasa sangat berdebar. Dan jika di suruh memilih nampaknya saat ini Krystal bisa menentukan pilihannya dengan yakin.

"Ehem" suara deheman Kai memecahkan keheningan di antara mereka.

Krystal melihat sekitar, ternyata mereka sudah sampai di depan rumahnya. Krystal ingin keluar dari mobil tapi tangan Kai menahannya. Dia mendekat ke arah Krystal dan mencium keningnya. Krystal memejamkan matanya seolah merasakan kehangatan saat Kai mencium keningnya.

"Aku mencintaimu" ucap Kai singkat dengan mengembangkan senyum lebar di bibirnya.

Senyuman itu terasa sangat manis. Dan itu membuat jantung Krystal berdebar semakin tak karuan.

Krystal langsung tersadar dia lalu keluar dari mobil. Kai menatap kepergian Krystal. Hingga Krystal sudah menghilang dari pandangannya.

"Aku yakin kau juga mencintaiku, Krystal. Aku akan memberimu waktu untuk menyadari perasaanmu padaku" ucap Kai yakin.

Kai lalu melajukan mobilnya dan memutar balik menuju rumahnya.

***

"Ya Tuhan, perasaan apa ini? Mengapa aku sangat nyaman jika berada di dekat Kai?" ucap Krystal pelan.

***

"Kakak, kau sudah pulang aku sangat merindukanmu Kak Sehun" ucap Tzuyu manja.

Sehun terkejut saat Tzuyu memanggil nya dengan nama Sehun bukan Sean.

Tzuyu mengerti dengan apa yang dipikirkan kakaknya. Dia lalu tersenyum dan memegang tangan Sehun.

"Kak, maafkan aku selama ini telah membohongimu, sebenarnya kau adalah Sehun bukan Sean. Waktu itu enam bulan yang lalu terjadi kecelakaan antara kau dan Kak Sean. Kak Sean meninggal di tempat karena dia terluka sangat parah. Sedangkan kau dibawa ke rumah sakit, kau mengalami koma selama tiga bulan dan saat sadar kau tidak mengenali siapa dirimu. Lalu aku mengatakan jika kau adalah Kak Sean, kakakku. Aku sengaja mengatakan itu karena dari kecil Kak Sean yang selalu menemaniku. Aku dan Kak Sehun terpisah karena ibu membawa kakak ke kota. Aku pikir dengan menjadikan kakak sebagai Kak Sean, kakak akan menyayangiku sama seperti saat Kak Sean menyayangiku. Aku takut kakak meninggalkanku, jadi aku mengubah identitas kakak. Aku takut jika kakak menjadi Kak Sehun, kakak tak akan menyayangiku lagi" jelas Tzuyu.

Sehun yang mendengarkan merasa jika bayangan di masa lalunya telah kembali, perlahan dia mengingat semua yang terjadi.

Sehun langsung memeluk Tzuyu dan menghapus airmata nya.

"Kakak sangat menyayangimu Tzuyu, sebagai Kak Sehun, kau tak perlu takut aku akan berubah dan tak menyayangimu karena aku sangat sayang sekali sama adik kecilku yang manja ini"

Tzuyu mengeratkan pelukannya.

"Terimakasih Kak, terimakasih aku sangat sayang Kak Sehun"

***

"Ibu, mengapa ibu melamun?" tanya Hana.

Krystal berjongkok dan memeluk tubuh mungil gadis kecilnya itu. Dia mengeratkan pelukannya dan memejamkan matanya. Dia merasakan kehangatan yang sama saat Krystal memeluk Kai.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang