Chapter 17

3.1K 368 17
                                    

Keempat orang itu terlihat terkejut melihat siapa yang baru saja membukakan pintu untuk mereka. Itu adalah Uchiha Sasuke, atasan ketiga dari empat orang tersebut. Apa yang dilakukan lelaki kaya nan tampan itu di apartemen Sakura? Tak mungkin kan hanya karena masalah pekerjaan saja sampai mendatangi tempat tinggal Sakura. Kecuali mereka memiliki hubungan spesial.

Itu adalah pemikiran Matsuri dan Ayame, seakan paham jika mereka berdua sama-sama memikirkan hal tersebut. Keduanya saling menatap satu sama lain, bertanya lewat tatapan yang hanya dimengerti oleh kaum hawa saja.

Kemudian mereka kembali menatap wajah  datar Sasuke yang hanya diam, tak memberikan ucapan selamat datang. 

"Apa yang Sasuke-sama lakukan disini?" Niat Matsuri dan Ayame akan bertanya hal itu, namun Sasori lebih dulu memotongnya. Lelaki itu bahkan terlihat lebih penasaran dari mereka, berbeda dengan Gaara yang menatap tajam pada Sasuke. Sepertinya lelaki panda itu harus meminta penjelasan pada Sakura, apa-apaan ini? Mereka sudah bersahabat lama dan tentang alasan Sasuke  yang berada di apartemennya. Tak pernah Sakura ceritakan, entah mereka  kembali bersama atau apalah Gaara tak tahu itu.

"Seharusnya aku yang bertanya. Untuk apa kalian mendatangi apartemen kekasihku, terutama kau Sasori" berita apa ini? Apakah mereka terlalu sibuk  dengan pekerjaan sampai tak mengetahui berita sehot ini. Atau mungkin memang sengaja Sasuke dan Sakura menyembunyikannya.

Sasori tak terlihat begitu terkejut mendengarnya. Mengingat Sasuke dan  Sakura pernah menjalin hubungan saat masih kuliah, mengkin saja kan mereka kembali bersama karena masih cinta. Begitu pula dengan Gaara dia tak terkejut, hanya matanya sedang sibuk mencari keberadaan Sakura untuk menyidang gadis itu.

Jika kedua lelaki itu nampak  biasa saja, berbeda dengan Matsuri  dan Ayame. Kini  mereka mangap-mangap sendiri mendengar ucapan Sasuke, dalam hati merasa iri pada Sakura karena berhasil memikat atasan mereka.

"Ah saya hanya ingin mengunjungi Sakura saja bersama dengan teman-teman lainnya" Sasori berucap sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Hn"

"Benar Sasuke-sama, kami mengkhawatirkan Sakura yang tak ada kabar beberapa hari ini, jadi kami datang kesini" kini Ayame ikut memberi penjelasan, meski sempat ciut dengan tatapan tajam lelaki itu, tapi ia berusaha menjelaskannya sampai selesai.

Mendengar dari awal mereka terus berbicara formal dan menunduk padanya membuat Sasuke merasa risih, selain ini bukan berada di lingkungan kantor, ia juga bukan lagi atasan mereka, jadi tak perlu seformal itu.

"Tak perlu bicara formal padaku, aku bukan lagi atasan kalian"

Mereka bertiga yang mengerti saling tatap dan mengangkat alis tanda bertanya. "Jadi benar kata Itachi-sama, kalau Sasuke-sa eh maksduku kau tak lagi menjadi atasan kami" tanya Matsuri dengan kaku.

Sasuke hanya menggumam seadanya saja,  lagipula ia tak tahu apa yang Itachi katakan pada mereka.

Ia menepi, memberi mereka jalan untuk masuk. Namun sebelum mereka masuk, Sakura lebih dulu menempati tempat tersebut. Matanya melotot melihat siapa yang menjadi tamunya. Pantas saja Sasuke lama kembali, ternyata sibuk meladeni empat orang ini.

Lihat mereka, lebih tepatnya kedua perempuan itu menatapnya dengan tatapan menggoda. Pasti Sasuke telah mengatakan sesuatu hingga membuat wajah dua orang itu berubah aneh. Ia hanya membalasnya dengan dengusan, lalu bergulir pada Sasori yang memberikan senyuman bersahabat. Terakhir pada Gaara, lelaki itu memasang wajah menyeramkan.

Satu kesimpulan yang ia ambil setelah melihat wajah Gaara. Ia lupa menceritakan tentang hubungannya dan Sasuke sekarang ini.

Maka sebelum Gaara, sahabatnya meledak. Ia lebih dulu menarik lelaki itu untuk menjauh dari mereka dan mencari tempat yang tepat untuk menjelaskan semuanya. setelah lebih dulu meminta izin pada Matsuri. Yang dimintai izin hanya iya-iya saja, karena menurutnya mereka pasti ada masalah  penting.

Back To You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang