[29]

109 22 6
                                    

Bikin keUwUan S3bèlum adä beñçana

Warning : 1416 words
.
.
.
.
.

Terlepas dari kejadian ditaman waktu itu, beberapa hari belakangan ini ara dan yoonbin tak saling bertemu, kalaupun bertemu yoonbin pasti langsung menghindar. Sebenarnya bukan bermaksud menghindar, tetapi yoonbin tak ingin membuat masalah lagi dengan ara.

Karena apa?

Setiap kali mereka berkesempatan bertemu itu saat pulang sekolah. Yoonbin takut jika tiba-tiba kejadian ditaman terulang lagi dan pastinya itu akan membuat ara bersedih.

Namun berbeda dengan hari ini, yoonbin tak melihat ara berada didepan gerbang. Biasanya ara akan ada didepan gerbang untuk menunggu ayahnya menjemput, tetapi yang ada didepan gerbang saat ini hanya junkyu saja duduk diatas motor sembari memainkan ponselnya.

Mereka berdua tak sengaja bersitatap, junkyu lebih dulu memberi kode agar yoonbin mendekat dengan melambaikan tangannya.

Yoonbin yang ada disebrang sedang menunggu angkot datang akhirnya memutuskan menghampiri junkyu.

"lo tau adek gue kemana ngga?" tanya junkyu setelah yoonbin sampai didepannya.

Bukannya menjawab, yoonbin malah bertanya balik "emang belum keluar??"

Terlihat, junkyu menghela nafas sejenak sebelum berucap "kalo udah keluar, ngapain gue nanya lo bangsat"

"tolong cariin kedalem dong, gue mau beliin dia makanan dulu" belum juga yoonbin mengiyakan permintaan junkyu, empunya malah sudah menyalakan motornya dan pergi meninggalkan tempat.

Mau tidak mau (tapi aslinya mau) yoonbin masuk kembali kedalam sekolah, melangkah menyusuri kelas-kelas.

Tak lama, ia sampai didepan kelas ara.

Disana, ara asik tertidur dibangkunya dengan buku paket sebagai bantalnya. Memang, hari ini ada jamkos, mengingat hari senin mendatang akan ada ujian kenaikan kelas.

Yoonbin duduk disamping ara, memperhatikan setiap jengkal pahatan wajah yang ada didepannya saat ini.

Kacamata bulat, berponi, ditambah lagi wajah manis itu ketika tidur. Lucu sekali, pikir yoonbin.

Yoonbin mengayunkan tangannya untuk mengusak surai ara kasar, berniat untuk membangunkan empunya "woii, tidur mulu"

Perlahan, ara membuka matanya. Kemudian menegakkan badannya, mengucek matanya agar penglihatanya jelas.

Tangan ara dicekal oleh yoonbin "jangan dikucek bego" sarkas yoonbin.

"kakak ngapain disini?"

"mata lo masih normal kan? Gue lagi duduk disamping lo" ara kemudian tersenyum canggung. Barang-barang yang ada dimejanya ia masukkan kedalam tas.

Ara berdiri, kemudian berjalan keluar kelas tanpa memperdulikan yoonbin.

Yoonbin segera menyusul ara, menyamakan langkahnya dengan cewek itu.

"kakak kenapa berdiri? Katanya duduk disana!" ucap ara tanpa berniat menoleh kebelakang menatap yoonbin.

"aneh" cicit yoonbin.

Langkah mereka diiringi dengan keheningan keduanya, sampai didepan gerbang sekolah.

"kakak, liat kak junkyu ngga?" tanya ara.

"beli makanan buat lo" balas yoonbin.

"kemana?" yoonbin mengedikkan bahunya tanda bahwa ia tak tau.

My Cold Prince || Ha Yoonbin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang