My Cold Prince || Ha Yoonbin [END]

[22]

Aku ga jadi up pas Treasure debut😭 aku mau menyibukkan diri ntar kalo treasure debut, hehe👉👈
Oke, jangan lupa tinggalin jejak dengan vote and coment ya kawan!

Beberapa hari ini hal baru bermunculan dalam kehidupan ara, hari-harinya seperti berwarna. Setiap harinya warna-warna itu berubah. Hanya karena yoonbin.

Ara juga sudah memaafkan kakaknya dan yang lainnya. Ara hanya tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Memulai sesuatu yang baru tak ada salahnya 'kan?

Hari ini, rencananya ara akan berangkat sekolah dengan kakaknya. Namun, doyoung lebih dulu mengiriminya pesan–mengajaknya untuk berangkat bersama. Dengan senang hati ara mengiyakan ajakan doyoung, apa salahnya menerimanya iya 'kan??

Sampai diparkiran, bertepatan juga dengan yoonbin yang selesai melepaskan helmnya, sepertinya juga baru sampai.

Entah kenapa ara jadi kikuk sendiri berhadapan dengan yoonbin. Mantannya itu menatapnya dingin bahkan berlalu begitu saja dari hadapannya dan doyoung.

Karena gerbang hampir saja ditutup, ara dan doyoung segera masuk sebelum gerbang benar-benar ditutup.

Nampak ryujin jalan dengan tergesa, mungkin juga takut karena gerbangnya akan ditutup. Ngomong-ngomong tentang ryujin, akhir-akhir ini gelagat cewek itu aneh, yang kadang suka marah-marah sekarang, dia lebih kalem dan jarang mengerjai ara.

Doyoung dan ara memasuki kelas bersama tepat saat bel berbunyi.

Terlihat teman-teman sekelasnya tengah menahan tawa melihat kedatangan ara dan doyoung, tepatnya mereka sedang menertawai ara.

Ara segera mengalihkan pandangannya pada tempat duduknya, nampaklah arin terlihat sedang membersihkan tempat duduknya yang banyak sekali sampah dan banyak juga bekas coretan dari tipe-x.

Ara segera berlari ketempat duduknya, disusul doyoung.

Ara panik, jika dilihat dari kejauhan tak nampak buruk tapi setelah didekati ternyata... Oke, bayangkan sendiri.

"ini siapa yang ngelakuin??" tanya ara panik.

Ara meraih cutter yang dipegang arin kemudian menggosokkannya pada coretan-coretan itu.

"aku ngga tau, ini udah kek gini pas aku dateng" jelas arin.

"siapa yang ngotorin bangku, ara?" teriak doyoung, sekelas langsung diam.

"tadi, embel-embelnya kak minju dateng terus bikin rusuh" jelas junghwan, mukanya memelas saat menjelaskan.

Tak lama ryujin dateng, padahal tadi masuknya barengan tapi pas mau masuk kelas dia ngilang, hmm.

Mata ryujin langsung tertuju tempat duduk ara. Ia sedikit mengangkat sudut bibirnya.

Tiba-tiba sungwon dan taekhyon masuk tergesa membawa sapu, nafasnya tersengal.

"ini sapunya!" ara menerimanya.

"tapi kelas kita juga ada sapu 'kan??" tanya ara kebingungan. Setiap kelas bukannya ada sapu ya?

"ilang semua" sahut taekhyeon.

Telat, pak andri sudah memasuki kelas. Pelajaran akan segera dimulai. Ara kebingungan, bangkunya dan arin sangat kotor.

"eh, itu cepat bersihkan, kalau belum bersih kalian keluar dari pelajaran saya!!"

Sial sekali hari ini, karena tak ingin ketinggalan pelajaran ara dibantu yang lainnya membersihkan bangkunya yang kotor.

Sepanjang pelajaran berlangsung, ara tak bisa fokus, ryujin sedari tadi mencuri-curi pandang kearahnya. Ia jadi merasa risih, disisi lain juga takut.