HAYOOOOOOOO YANG NGIRA END DICHAPTER 20 SIAPA?? ㅋㅋㅋㅋㅋ
Oke, lanjut.Tiga hari berlalu, ara hanya mendiami kakaknya. Tega sekali kakaknya mengikutkannya pada permainannya tanpa membelanya. (ada yang ngakak pas baca?? Atau bingung?)
Hari-hari ia jalani dengan semangat, melupakan sejenak kejadian beberapa hari yang lalu. Kecewa masih mendominasi dirinya.
Sekalipun ia bertemu yoonbin, ia akan bersikap biasa dan berusaha mengabaikannya. Ya.. Walaupun ia lebih sering dikelas akhir-akhir ini.
Contohnya sekarang, dikelas sangat sepi hanya ada ia saja karena yang lainnya berada diluar kelas. Mengisi perutnya dengan bekal yang ia bawa tadi dari rumah. Ia perlu tenaga untuk menghadapi ryujin dan embel-embelnya. Bukan Habis Gelap Terbitlah Terang, melainkan Minju menghilang ryujin pun datang. Hadehhh.
Karena keasyikan melahap makanannya, sampai tak sadar bahwa ada seseorang tengah memperhatikannya.
Dengan langkah pelan, seseorang itu melangkah menuju bangku ara dengan tangan yang memegang sesuatu.
Ara yang mendengar derap langkah menujunya lantas mendongak, melihat siapa pelakunya.
Deg
Ara dibuat mematung ditempat kala seseorang itu sudah tepat berada didepannya. Tatapannya tak lepas dari sosok didepannya saat ini.
Seseorang itu menyodorkan barang yang tadi dibawanya. Map coklat yang terlihat begitu usang ditambah lagi ada seuprit tulisan diatasnya.
Ah, tunggu! Ara mengingat map coklat ini. Ara menatap yoonbin, meminta jawaban tentang map coklat yang dirinya sodorkan.
"gue balikin" diraihnya tangan ara, lalu dengan paksa yoonbin meletakkan map coklat itu diatas telapak tangan ara.
"jangan nangis lagi, gue ngga suka" ujar yoonbin lembut. Kemudian berbalik badan dan melangkah maju.
"kenapa kak??" yoonbin berhenti. Ara melangkah menuju titik yoonbin berdiri.
Yoonbin berbalik. Dilihatnya ara sudah berkaca. Hatinya juga merasa sakit. Namun, ia tak bisa egois karena ini semua adalah ulahnya.
"kenapa, kak??" ulangnya.
"kenapa apanya??" yoonbin ngga lagi pura-pura jadi orang goblok kok, ia tak tau maksud ara. Makna 'kenapa' bisa saja bercabang, bukan?.
"kenapa kakak nerima taruhan itu?" penglihatannya memburam karena retinanya dipenuhi air.
"mainan" jawab yoonbin santai.
Buliran bening kemudian keluar tanpa permisi, dengan cepat ara menyekanya. Menatap tak percaya yoonbin.
"lupain gue" selesai berucap, yoonbin kembali melanjutkan langkahnya keluar kelas.
Buru-buru ara menggapai map coklat yang diberikan yoonbin tadi.
Seperti dugaannya, map itu adalah wadah menaruh uang yang ia kasih waktu dulu pada yoonbin. Mantannya mengembalikannya, kenapa?? Bahkan jumlahnya masih utuh.
"kalo lo nyakitin dia sekali lagi, lo bakal berurusan sama gue, bang"
.
.
.Skip aja biar ngga kelamaan:)
Kring...
Kring...
Kring...Ah, waktunya pulang kerumah, mandi dengan air hangat dengan busa yang banyak. Lalu, merebahkan diri dikasur yang empuk. Menyenangkan sekali.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince || Ha Yoonbin [END]
Random⚠BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN⚠ Cowok cuek VS Cewek culun, kira-kira siapa yang menang?? SELAMAT MEMBACA!!🤗 Start : 18-10-2019 End : 08-11-2020 리즈키🍃