"gimana maksudnya kak,kasi tau Ara dong"
.
.
.
.
.
.
.
."loh,kita balik kesini lagi kak??" tempat yang sama yang mereka datangi tadi setelah insiden jatuh dari motor. Yaa mereka balik kesana lagi,entahlah apa yang Yoonbin pikir kan.
Enggan menjawab pertanyaan tak bermutu dari Ara, ia lebih memilih mendudukkan dirinya diatas rerumputan halus itu,tak lama ara pun mengikuti seperti apa yang kekasihnya itu lakukan-duduk disampingnya.
Ah, Yoonbin merasa kantuk menyerangnya, ia menidurkan sejenak tubuhnya diatas rerumputan itu dan mencoba memejamkan matanya tanpa memperdulikan Ara yang ada disebelahnya.
"ish, tidur mulu" Ara menoleh kesamping dimana kekasihnya itu tidur dengan damai.
"lo mau??" Ucap Yoonbin masih enggan membuka matanya karena masih nyaman.
"ap-" ucapan Ara terpotong karena Yoonbin lebih dulu menarik bahu Ara sampai tubuhnya ikut menyentuh rerumputan halus itu,alias tiduran. Hampir saja rok yang Ara kenakan menyingkap untung saja roknya agak panjang.
Ara kembali mendudukkan dirinya tanapa sepengetahuan Yoonbin, dia hanya tak enak saja tiduran dengan seorang laki laki(masih polos,ingat!!), sebelumnya ia memang pernah tapi itu cuma kakaknya, yaa walaupun itu sangat jarang sekali atau saat ia terpaksa saja karena kamarnya dipakai oleh tamu.
Ia masih mengingat perihal ciuman itu, namun ingin bertanya pada Yoonbin malah sang empu tertidur pulas, ia tak tega membangunkannya.
Entahlah sudah beberapa kali Ara menghela nafas, ia sangat bosan, ia ingin pulang dan merebahkan tubuhnya ditempat peristirahatan ternyamannya yaitu kasurnya.
Sampai titik dimana ia merasa sangat,sangat,sangat bosan dengan keberanian diri ia iseng jahilin Yoonbin pas lagi tiduran, contohnya mainin rambut ,tak peduli jika nanti sang empu akan memarahinya.
Ia menarik pelan, surai hitam milik Yoonbin, tak ada pergerakan dari si empu dan aksinya ia lanjutkan lagi sampai tarikan ke3 Yoonbin mulai ada pergerakan namun matanya masih terpejam,terlihat sangat menyenangkan baginya menjahili kekasihnya itu. Dengan senang hati ia melanjutkan lagi aksi jahilnya,baru saja ingin menarik namun dengan cepat Yoonbin bangun dan menarik pergelangan Ara.
"ngapain?"
Oh,ternyata Ara sudah ketangkap basah dia diem aja ga mau jawab, agak takut sih dia.
"ngapain?" ulangnya
Bukannya menjawab Ara malah nyengir"gabut kak" kemudian Ara melirik pergelangannya yang masih dicengkram oleh Yoonbin,dengan sekali hentak pergelangan Ara lepas dari cengkraman Yoonbin.
"maaf kak" cicit Ara
Dan Yoonbin memilih bodoamat ia akan menidurkan kembali tubuhnya diatas rerumputan itu,namun baru saja setengah jalan Ara lebih dulu menarik pergelangannya dan menyebabkan ia kembali terduduk.
Tatapan dingin nan tajam ia arahkan pada Ara,dan tatapan itu seolah olah berkata 'apa?'
Ara tak bodoh dengan tatapan itu,ia tau apa maksudnya,dengan tangan yang masih menggenggam pergelangan Yoonbin ia berdiri lebih dulu kemudian menarik Yoonbin agar berdiri."tidurnya dirumah aja ya kak!"
Yoonbin masih diam,ia tau betul maksud ara apa, kembali pada keinginannya yang ingin bersama Ara agak lama hari ini atau bisa dibilang berdua.
"kalo kakak masih mau sama Ara,yaudah kita pulang kerumah kakak aja"
Jelasnya Yoonbin kaget mendengarnya, kita?? Berarti dia sama ara?

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince || Ha Yoonbin [END]
Diversos⚠BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN⚠ Cowok cuek VS Cewek culun, kira-kira siapa yang menang?? SELAMAT MEMBACA!!🤗 Start : 18-10-2019 End : 08-11-2020 리즈키🍃