[26]

172 25 7
                                    

Seperti apa yang direncanakan tadi pagi, akhirnya mereka akan pulang sore ini. Sebenarnya disana tinggal junkyu, ara, hyunsuk, yoonbin, ryujin dan mamanya. Yang lain udah pulang duluan.

Tak butuh waktu lama mereka berkemas, kan cuma bawa nyali sama tubuh ajaㅋㅋㅋ

Niat awal hyunsuk mau bantuin nuntun junkyu sampe rumah, tapi niatnya urung ketika mama ryujin yang memaksanya untuk mengantar ryujin sampe rumah. Melihat mama ryujin sebegitu antusias terhadapnya akhirnya, hyunsuk mengabulkan permintaannya.

"kak hyunsuk sama ryujin cocok loh" entah keberanian dari mana ara mengatakan itu pada ryujin, biasanya dia cuma ngomong seadanya aja kalo sama ryujin.

"mentang-mentang gue udah ngga suka sama kak yoonbin, lo maen jodoh-jodohin gue sama si bogel" kesal ryujin. Langsung saja ara menunduk.

"eh, kok gitu nada ngomongnya? Ngga boleh ya!" tutur mamanya.

Ryujin nyengir lebar banget sampe hyunsuk yang liat jadi betah "hehe iya, ma. Gue minta maaf ya, ar!"

"iya, gapapa kok"

"mama keluar dulu ya, bayar administrasinya. Kamu keluarnya dituntun sama nak hyunsuk aja ya!?" tanpa mendengar persetujuan putrinya, beliau keluar ruang rawat sambil menahan tawa.

Junkyu cuma nahan tawa aja ngeliat hyunsuk dikerjai mamanya ryujin. Padahal udah dapet lampu hijau tapi keduanya masih saling menutupi.

Satu persatu kaki ryujin diturunkan, kemudian hyunsuk membawa tangan kirinya untuk menahan punggung ryujin, sedangkan tangan kananya dibuat pegangan ryujin saat akan turun.

"bangke, sakit tau!" ryujin meringis ketika luka cambuknya tak sengaja disentuh hyunsuk.

"gue lepasin, jatoh mati lo"

"kalo luka gue ngga lo sentuh ga bakal gue teriak"

"kok gue kek ngeliat suami yang lagi nuntun istrinya pas abis lahiran" celetuk junkyu diakhiri kekehan.

"temen biadab emang"

"kok lo dari tadi ngerecokin gue mulu sih kak??" tak berniat membalas ryujin, junkyu memilih mengambil hp nya yang tadi dicas.

"sorry ya, kyu"

"halah santuy"

Perlahan namun pasti, hyunsuk dan ryujin sudah menghilang dari balik pintu.

Tinggallah mereka bertiga diruangan, ara yang sudah siap akan pulang segera turun dari bankar disusul junkyu.

"kak, siapa yang bayar biayanya??" tanya ara.

"tenang! Kakak minjem duit mamanya si mingyu. Hehe"
"udah sekalian dibayar kok tadi" sambungnya.

Ara tersenyum kemudian meraih tangan kakaknya untuk digandeng, melupakan yoonbin yang daritadi cuma jadi penonton.

Dengan sengaja, ara dan junkyu mengabaikan yoonbin dan lanjut keluar ruangan.

Yoonbin mendengus, kemudian ia mengikuti keduanya dari belakang.

Mereka bertiga berpisah didepan gedung rumah sakit. Tanpa berniat pamit pada ara dan junkyu, yoonbin berlalu begitu saja menuju parkiran.

Ara dan junkyu tau kalau yoonbin pasti kesal, namun mereka mengabaikannya. Tak lama taksi datang, segera mereka berdua memasuki taksi itu.

++++

Yoonbin sedang berdiri dibalkon rumahnya–memandangi malam yang terang dihiasi bintang-bintang yang berserakan dilangit. Sesekali senyum terbit dari bibirnya.

My Cold Prince || Ha Yoonbin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang