[27]

114 23 2
                                    

Warning : 1193 words








"ARIN!!"

Sang empunya nama berhenti dan kemudian menoleh kebelakang. Terlihat seorang laki-laki sedang berlari kearahnya. Arin menatap heran laki-laki itu.

Sampai didepan arin, laki-laki itu menetralkan nafasnya yang memburu akibat berlarian menghampiri arin.

Alis arin bertaut "kak seughwan kenapa lari-larian manggil aku?" tanyanya.

Seunghwan tak langsung menjawab, ia kemudian membuka tasnya–mengambil satu amplop putih lalu disodorkan pada arin. Jelasnya arin bingung maksud dari seunghwan. Namun tetap saja ia menerima amplop itu.

"ini suratnya ara, dia ngga bisa hadir hari ini, udah gausah tanya-tanya. Ntar kasihin ke pengabsen ya!!!"

"tapi ke–

–napa"

Seunghwan buru-buru lari menjauh, sebelum ditanya macam-macam sama arin. Dia cuma ngga bisa jawab aja sebab ara ngga masuk hari ini.

Arin hanya bergumam 'aneh' pada seunghwan yang sudah menjauh, kemudian ia abai.

Sampai dikelas, ia segera menyerakan amplop tadi pada pengabsen yang kebetulan sudah datang. Soalnya biasanya dateng pas udah bel bunyi. Anak teladan kok:)

"itu suratnya ara" lalu menaruh amplopnya dimeja pengabsen tersebut.

"banyak banget sih yang ngga masuk hari ini" kesal si pengabsen atau biasa dipanggil junghwan.

"emang siapa aja yang ngga masuk?" tanya arin.

"ara sama ryujin" jawab junghwan enteng. Arin udah ancang-ancang mau nampol junghwan, tapi ga jadi pas liat wajah junghwan yang kek takut gitu sampe nutup matanya rapat.

Arin langsung ketawa cekikikan, membuat junghwan membuka matanya perlahan dan menatap sengit arin.

Arin mengabaikan itu, dia kemudian duduk dibangkunya.

.
..
...

Seunghwan yang udah sampe dikelasnya kemudian melempar amplop yang berisi surat izin sakit milik junkyu ke-meja pengabsen kelasnya atau biasa dipanggil hyunsuk or uncuk. Cocok banget kan dia jadi pengabsen:)

Untung bisa ditangkap sama hyunsuk, kalo ngga ya udah jatoh kelantai yang kotor gara-gara belum disapu sama yang jadwal piket hari ini.

"niat ngasih ngga sih??" sungut hyunsuk. Seunghwan yang dimaksud mengangkat bahunya acuh kemudian duduk dibangkunya. Sedangkan hyunsuk udah misuh-misuh ngga jelas.

Tepat setelah satu menit, bu lisa selaku waka kesisiwaan memasuki kelas. Tatapan bingung diluncurkan para murid-murid.

"selamat  pagi, anak-anak!!"

"pagi, bu" jawab murid-murid serempak.

"maaf mengganggu waktunya sebentar, sekolah kita besok kan mengikuti lomba bola basket antar sekolah, berhubung besok sabtu dan seharusnya kalian libur, jadi diharapkan kerja sama kalian untuk mendukung mereka dengan hadir dilokasi. Memakai pakaian bebas asalkan masih sopan" setelah mendengar pengumuman dari bu shinta, terdengar dengusan kecewa dari beberapa murid.

"semoga kalian memahami, terima kasih perhatiannya. Dan, hari ini jam pertama sampai kesebelas kalian ada jamkos, saya harap kalian gunakan jamkos ini untuk belajar karena satu minggu lagi kalian akan ada ujian kenaikan kelas" bu shinta kemudian keluar kelas. Sorakan riuh terdengar setelahnya. Tentunya karena jamkos.

Yoonbin dan mingyu bersiap keluar keruang ganti, mereka berdua akan latihan basket untuk lomba besok. Seharusnya junkyu juga ikut tetapi keadaanya tidak memungkinkan akhirnya diganti dengan pemain cadangan.

My Cold Prince || Ha Yoonbin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang