My Cold Prince || Ha Yoonbin [END]

[17]

"kak,dibelakang ada kak minju" ucap ara pada yoonbin yang lagi nyetir.
Mereka berdua berangkat sekolah bareng,yoonbin yang ngajak. Dan tentunya udah dapet restu dari orang tuanya ara.

Pas hampir sampe ke sekolah mobil minju udah ada dibelakang mereka berdua,mungkin minju tau kalau yang ada didepannya saat ini ara dan yoonbin yang sedang berboncengan,buktinya sekarang minju mau nyalip mereka berdua.

Pas nyalip,dia sengaja nyerempet mereka berdua,ya alhasil mereka berdua terjatuh dari motor. Diam-diam didalam mobil minju menyeringai dan melajukan mobilnya menjauh dari sana.

Ringisan keluar dari bibir keduanya,pasalnya telapak tangan dan siku ara lecet kalau yoonbin telapak tangannya lecet dan kakinya tertindih bagian motor depan. Beruntungnya banyak yang menolong setelah kejadian itu,warga setempat banyak yang berdatangan menolong mereka,begitupun kang ojol yang lewat dia berhenti dulu.

Untung kakinya tertindih bagian depan motor jadi ngga terlalu sakit buat jalan. Tapi kalo dibuat lari sakit juga.

Selesai dengan acara beristirahatnya sehabis jatuh dari motor,tak lupa mereka berterima kasih dengan orang-orang yang sudah menolongnya,kemudian berpamitan untuk pulang,ga mungkin juga mereka kesekolah,yang ada gerbang udah ditutup. Setidaknya mereka hemat tenaga karena tak mengikuti upacara bendera.
.
.
.
.
.
"loh,ini tempat apa kak??"tanya ara bingung,pikirnya yoonbin akan membawanya pulang tapi ini?? Tempat yang sejuk dengan rumput halus yang menyejukan mata saat dilihat karena waranya hijau segar dan danau luas menjadi latarnya ditambah pepohonan disekitarnya.

Ia belum pernah kesini,sekedar melihat ataupun lewat juga belum. Tak banyak orang disana,atau bisa dibilang bisa dihitung dengan jari.

Tanpa menjawab pertanyaan ara,yoonbin mendudukan dirinya direrumputan hijau yang halus itu. Diikuti ara setelahnya–menghadap danau langsung. 3 meter dari tempat mereka  duduk ada rumah pohon berdiri dibelakangnya. Rumah pohon itu terlihat masih kokoh walapun warna kayunya sudah agak menghitam

Hening beberapa saat

"kak"

"..."

"ini tempat apa??" tanyanya sekali lagi

"punya mata??" dan detik itu juga ara kicep dan lebih memilih diam.

Keduanya menikmati hembusan angin yang membuat siapapun akan merasa nyaman ditambah latarnya yang enak dipandang. Oh,ayolah ara terlihat mengantuk sekarang.

Dia hampir lupa dengan kejadiaan tak mengenakkan tadi,namun telapak tangannya yang lecet tadi meyentuh rumput disana,jadinya ia meringis dalam diam:)

Ara menoleh pada yoonbin"kaki kakak masih sakit?"

"hmm"

"ara pijitin ya kak!?"

"gak"

Lagi-lagi ara lebih memilih diam menikmari hembusan angin pagi yang menyejukkan itu.

TIBA-TIBA

NJIRR GA BERANI NGETIKNYA

OKE,BENTAR

TIBA-TIBA

DEG

TIBA-TIBA

'Eh

"k-kakak ngapain?"

++++

Doyoung menghampiri arin yang mondar-mandir depan pintu"tau ara ngga??"