Perhatian dulu sebentar ya?
Cerita di chap ini gaada hubunganya sama cerita hidden oke? Ini cuma ONESHOOT hasil halu aku semalem okeh? Sipp!!
Chap ini bakal panjang. Kalian bisa siapin cemilan yg banyak, takut bosen hehe◇
Tapi enjoyy aja!
____________________________________________________
21.03 malam
Seorang laki laki bertubuh semapai tampak gontai memasuki sebuah minimarket di jam abnormal seperti ini. Tujuanya hanya satu, kopi americano. Langkahnya seakan tak menentu, atau hanya karena ia sedang mencari rak kopi?
Dihampirinya sang kasir yang terlihat terkantuk kantuk itu.
"Misi mbak, mbak.. kopi americano nya abis ya?"
"E-eh? Iya mas? Gimana?" Si kasir mengucek matanya terlihat masih ngantuk. Jisung memekik gemas.
"Kopi americano nya abis ya mbak?"
"Eh kok mbak? Saya laki mas."
"Loh..laki ya? Ehe, abisnya mas nya manis sih" si kasir hanya tersenyum.
"Banyak yang ngira saya cewek mas, salah satunya ya karena itu tadi.."
"Jadi, americano nya ada mas?"
"Sebentar ya." Sang kasir terlihat mengutak atik monitornya.
"Em, maaf mas. Americano nya abis, belum ada stok. Mungkin besok atau lusa baru dateng."
"Yahh..padahal saya lagi pengen banget sama itu kopi. Malem malem gini kan enak tuh ya anget.. Oh ya, kenalin saya Jisung!"
"Panggil saya Chenle aja mas." Chenle menerima jabatan tangan Jisung.
"Em, Chenle? Chinese ya?"
"Ehe, keliatan banget ya?"
"Dari namanya sih.. btw boleh minta id line?"
"Id line? Buat apa mas?"
"Saya mau lebih kenal dekat sama kamu, soalnya saya bakal sering kesini malem."
"Oh, gitu ya? Sebentar, ini."
Chenle menunjukan id line nya pada Jisung.
"Makasih, addback ya?"
"Iya."
"Kamu kerjanya emang tiap malem?"
"Iya. Saya emang lagi shift malem. Kebetulan lagi tukeran shift sama kak Wendy. Em, dia temen aku."
"Jadi kamu kerja tiap jam berapa?"
"Em.. jam 9 sampe subuh mungkin.."
"Eh beneran?"
"Iya bener."
"Gak capek emang? Aku llihat tadi kayaknya ngantuk banget lohh.." Jisung terkekeh.
"Diusahain emang enggak sih mas. Udah biasa emang. Em, masnya emang suka banget kopi ya?"
"Bisa dibilang gitu sih, kopi tuh nomor dua. Nomor satunya mungkin kamu.." gombal Jisung sembari tersenyum genit kearah Chenle.
"Apaan sihh.."
Berarti nantinya kamu bakal ketemu aku terus dong."
"Hm?"
"Karena aku bakal kesini tiap jam 10 malem. Yaudah aku permisi ya. Gak baik aku diluar malem lama. Bye Chenle, nanti kontak aku ya?" Ujar Jisung disertai senyuman yang menular ke Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
H I D D E N || Jichen [Completed]✅
Fanfiction"Sung! kamu percaya gak si sama hantu?" "Hm, kenapa aku mesti percaya ? bercanda ya?'' Zhong Chenle dengan kemisteriusanya dan Park Jisung, lelaki tak bersalah yang terus menjadi korban kejahilan dari 'DIA' . Siapa sangka misi untuk memecahkan berba...