29. [Kak Nana?]

1.3K 308 24
                                    

Pencet bintang dulu ya? 

Makasih..♡♡

______________________________________________


Sang rembulan sedikit menampakkan sinarnya menandakan bahwa sang malam telah tiba. Angin sepoi yang berhembus sedikit kencang perlahan membuat gorden gorden bergoyang seiring hembusan angin malam yang begitu dingin dirasakan tubuh.

Sepasang mata kini dengan tenangnya tengah menghadap kearah langit. Ia rasakan pula dinginya angin yang menusuk dan perlahan menggoyangkan poni rambutnya hingga berantakan. Langit gelap demgan tiadanya bintang bintang dan cahaya bulan sendiri yang perlahan menghilang seakan ditelan sang awan pun tak luput dari pandanganya. Seakan ia sedang berkecamuk dengan pikiranya.

Lamunanya seketika buyar ketika ia mendengar suara ketukan di pintu balkonya.

Ia menoleh.

"Jisung?"

"Hayoo?? Ngelamunin apa? Ngelamunin aku ya?"

"Dih, pede! Sini duduk."

Jisung mengambil posisi duduk di ayunan putih tempat Chenle melamun tadi.

"Udahlah. Yang tadi lupain aja. Jangan kebanyakan dipikirin, ntar sakit loh.."

"Gak, aku gak lagi mikirin itu kok.."

"Terus?"

"Lihat deh! Langitnya mendung?"

"Iya. Kalo misal turun hujan ya syukur. Kalo turun salju... moga moga aja gak ada badai."

Chenle terkekeh.

"Hey, kenapa ketawa?"

"Tau nggak? Sejak kecil aku tuh takut petir. Aku sempet ngira kalo petir tu deket banget sampe bisa nyambar atap rumah. Padahal itu cuma guess doang kan? Petir tu padahal jauh banget. Tapi bisa nyambar semua yang di bumi. Kepikiran teori tentang petir gak sih?"

Jisung memutar otak sebentar.

"Teori?"

"Huum. Petir tu menggambarkan seseorang.. yang bisa nyakitin orang lain dari jauh.. bahkan tanpa menyentuh sekalipun.."

"Le, apa yang kamu pikirin itu, aku nggak ngerti."

"Nggak tau kenapa.. aku punya firasat demikian sung. Tapi moga moga aja salah ya?"

"Kalo firasat kamu itu positif ya aminin aja. Kalo negatif ya doa yang banyak moga gak kejadian. Hm?" Advice Jisung memang selalu menenangkan perasaan Chenle yang lagi berkecamuk.

"Oh iya sampe kelupaan kan tujuan aku kesini?  Ini, aku mau ngembaliin buku bahasa Jepang yang kemarin aku pinjam."

"Kembaliin besok kan bisa astaga.. kenapa pake repot repot kesini segala?"

"Ke rumah Chenle itu repot? Menurut aku gak tuh."

"Ck, pasti mau gombal lagi nih."

"Ehe, tau aja!" Chenle mendengus.

"Tadi dibawah aku ketemu mama Mei.."

"Ehm."

"Beliau lagi ngajarin kak Xiaojun belajar kayaknya."

"Ya terus? Ih, gak penting banget sih, pemandangan kaya gitu udah biasa aku lihat kali!"

"Ya kan biasanya sesama sibling kan saling cemburu kalo mama atau papa mereka deket sama salah satunya."

"Hufft, aku gak kayak gitu. Mama sama Papa cukup adil kok sama kita. Yang cemburuan justru tu justru dianya."

"Kak Ojun?"

"Huum. Dia kalo cemburu overload. Manja banget gitu! Sangking manjanya pen kujadiin adek deh dia."

Jisung terkekeh geli.

"Sekarang kenapa malah kamu yang ketawa."

"Aku sama banget sama kak Ojun. Cemburuan sama orangtua."

"Ha? Bukanya kamu anak tunggal?" Chenle menggaruk tengkuknya bingung.

"Hehe, iya! Tapi aku punya kakak sepupu. Dulu kita tuh tumbuh bareng dulu, dia dititipin ke orangtua aku karena ayah ibunya kerja di luar negeri."

" Terus kamu cemburu gara gara dia ngambik kasih sayang orangtua kamu?"

"Gak gitu. Eh, tapi ya. Sedikit."

"Ada ada aja kamu. Eh, tapi kenapa kamu gak pernah cerita tentang sepupu kamu itu. Kenalin ke aku dong. Siapa tau bisa berteman kan?"

"Berteman apa berteman? Dia udah ada yang punya loh. Bentar, biar aku tunjukin."

Jisung mengutak atik ponselnya menunjukan pose kakak sepupunya yang menurutnya paling cute itu.

Jisung mengutak atik ponselnya menunjukan pose kakak sepupunya yang menurutnya paling cute itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih cantiikk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih cantiikk. Insecure deh lele.."

"Em. Btw.. dia pacar kak Jeno juga."

"HUWAAAAATTTTSSSSS?!!!! KENAPA GAK CERITA JUGA HUHUUUUU..!!"

"Kamu kenapa? Kamu suka sama kak Jeno?"

"Ee..em, nggak kok!"
















Jisung? Are you siap potek hati? Wkwkwkw


Jisung x Chenle

Apa

Jeno x Chenle nih? Eheq:v

Vote comment♡

H I D D E N || Jichen [Completed]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang