H I D D E N || Jichen [Completed]✅

8. [Quality time]

EHM, SETELAH DAPET ASUPAN CHENJI DARI NCT DAILY AKU JADI SEMANGAT UPDATE MASAAA.

MANA SOFT BANGET LAGI, GEMESSH DEH TANTE, KAYA PASUTRI:D

---------------------------------------------------------------------------------

kali ini yang manis manis dulu yaa.. kaya yang baca!!!

Pagi ini Chenle bangun dan untuk pertama kalinya ia disambut oleh makhluk manis yang baru malam tadi ia nobatkan sebagai teman. Setidaknya pagi Chenle lebih berwarna karena saat ia membuka mata, Aera datang dengan senyum cantik yang menghiasi wajahnya, ya.. seperti yang ia tau, hantu tak akan menunjukan wajah seram untuk Tuan-nya. Chenle bergegas mandi karena orangtua dan kakaknya pasti sudah menunggu untuk sarapan bersama.

Selesai sarapan, ia pergi ke ruang tengah untuk sekedar menonton TV. Karena ini adalah hari libur, jadi ia bisa bersantai ria sambil nyemil kue coklat kesukaan dia. Acara yang ia tonton pun kartun frozen 2, heran. Udah mau 18 tahun tapi tontonanya masih kek bocah. Sampe mama Zhong yang lewat aja geleng geles gemes. Beliau pun mendekat pada sang anak.

"Le, tu dicariin Jisung!"

"Jisung? ngapain ma?"

"Ya mana mama tau, samperin balik gih sono!"

"Eh, iya!"

Chenle bangkit dan melangkah ke ruang tamu untuk menemui Jisung, dan benar saja. Lelaki tinggi itu tengah duduk manis di sofa dan tengah memainkan ponselnya. Seketika Chenle merasakan pipinya memanas kala melihat style Jisung kali ini. Sweater putih perpaduan biru tua, dan celana jeans putih. Dan jangan lupakan kacamata oval yang bertengger apik di matanya dan topi baret biru tua yang senada dengan warna sweaternya itu. And last, rambut Jisung yang diwarnai blonde, dahlahh.. Chenle mau pingsan aja.

Ya, Chenle akui Jisung memang tampan, jadi berasa kentang dia di samping Jisung.

"Heh!"

"Ehm, iya?" sepersekian detik Chenle berhenti dari acara 'mari mengagumi ketampanan jisung' nya.

"Jangan ngelamu, ntar kesambet bahaya, aku tau aku ganteng. Biasa aja dong liatinya"

"Ish, dasar! pede banget si?! Oh ya, btw ngapain kesini?" tanya Chenle setelah ia mendaratkan bokongnya di sebelah Jisung.

"Gabut dirumah, lagian aku juga sendirian dirumah."

"Jadi?"

"Ayok ke mall, ngabisin duit!" Ucap Jisung semangat sambil nepok nepok kantong celananya.

"Cieilehhh..ceritanya lagi banyak duit ni?"

"Emm..yahh, emang gak sebanyak punya kamu sih.. tapi pas lah buat seneng seneng. Lagian aku tu bukan tipikal anak yang boros duit cuma buat sekedar foya foya sii, aku gini juga sebulan sekali, apalagi ayah sama bunda aku lagi keluar kota, jadi aku ditinggalin uang deh."

"Lagi nyindir aku apa gimana? tau aja aku boros duit." muka Chenle dah asem dulu.

"Lha? dia ngaku..?"

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA..!!" The king of dolphin voice nya keluar.

"Yaudah, tunggu bentar, aku mau siap siap dulu."

"Jangan cantik cantik, nanti aku-nya terpesona.."

"ISH, AKU LAKIIII!!!"

----------------------------------------------------------------------------------

Kiranya, butuh waktu 30 menit untuk mereka sampai di mall, setelah Jisung terlebih dahulu memarkirkan mobilnya. Iya, mereka pakai mobil Jisung kali ini. Btw Jisung di bolehin bawa mobil sama ayahnya asal gak ugal ugalan dijalan. Jisung sih iyes iyes aja.

Kini keduanya udah bernjak memasuki kawasan mall dengan Jisung yang menggandeng tangan mungil Chenle. (duhh..gemeshh kan tante..)

"EH," Chenle yang sadar tanganya di genggam tangan besar Jisung, berasa tenggelam kan tanganya.

"Biar gak ilang, dah yok!" Jisung menggeret pelan tangan Chenle, gatau aja muka dedek dah merah padam sekarang.

'JISONG NIIHH.. KAPAN SIH DIA NGGAK NGALUS? KASIAN JANTUNG HAYATI DONGG!!' batin Chenle.

.

_ren