14. [Kasus pembunuhan]

1.8K 328 39
                                    

Tiba tiba mata kelimanya beratensi pada kerumunan yang tengah meributkan sesuatu itu.

'Eh, gimana kejadianya?'

'Ada apa?'

'Ih, serem ya?'

Kira kira begitulah.

"Eh, ada apa tuh rame rame?" tanya Mark

"Gak tau, gak biasanya juga." balas Jeno.

Chenle yang punya perasaan buruk pun langsung berlari untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Le! mau kemana?" Jisung berlari juga mengejar Chenle. meninggalkan tanda tanya besar pada ketiga sahabatnya.

Langkah kaki Chenle semakin melebar, belok kanan, kiri dan menaiki beberapa anak tangga hingga langkahnya terhenti disebuah koridor dekat laboratorium IPA yang jarang sekali dilalui ara siswa tersebut yang juga membuat koridor tersebut tampak seram.

Mata kecil Chenle menangkap kerumunan yang tengah meributkan sesuatu. Perasaanya benar benar mengatakan hal itu terjadi. Lantas ia menerobos kerumunan itu dengan susah payah mengingat tubuhnya yang memang kecil. Hingga matanya menangkap sesuatu yang benar benar tak layak dipandang mata. Batinya benar, hal itu sudah terjadi sekarang.


seorang gadis..

tergeletak bersimbah darah..

dengan posisi yang mengerikan..

pisau yang tertancap diperutnya..

yang terus mengeluarkan darah..

matanya yang masih terbuka lebar..

Dan Chenle yakin dia sudah tidak bernyawa.


"Eh, siapa yang tega ngebunuh ya?

"Aku juga gak tau,"

"Kasian, padahal anaknya pendiem loh.."

Begitulah sekian dari yang Chenle dengar. Belum ada yang berani mengevakuasinya karena yang membunuh pun belum pasti.

"Tunggu sebentar, bu!" Chenle buka suara pada guru Kim yang ada disana.




Selengkapnya ada di karyakarsa: 

https://karyakarsa.com/joyyazhe/14-kasus-pembunuhan


atau cek link di bio dengan judul halaman ini (kasus pembunuhan)

H I D D E N || Jichen [Completed]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang