12. [Rumah Jisung]

2K 378 12
                                    

makasih banyak sebelumnya, aku gak jadi hiatus, lebih tepatnya gak bisa, ternyata aku masih mampu nulis walau masih belum bisa panjang, apalagi unpub. aku terlalu sayang book ini terutama kalian.....



"Lele sedang apa?" tanya Aera yang mendekat pada Chenle.

"Lagi siap siap Ra, malem ini lele mau nginep di rumahnya Jisung, kebetulan dia lagi sendiri dirumah."

"Wahhh..kak Jisung! eh..tapi kak ojun sendiri dirumah dong.."

"Gak kok, kak ojun kan masih punya Aline, nah Aera kenapa gak main sama Aline?''

"Tadi main kok, tapi linlin lari lagi.."

"Yaudah, mungkin dia lagi jalan jalan sebentar, ntar juga balik lagi. Oh ya! Aera mau ikut lele ke rumah kak Jisung gak? sekalian nanti Aera kenalan lagi sama kak Jisungnya."

"Aera boleh masuk kek lele nanti?"

Ya! jalur mediasi.

"Kita liat keadaan ya Ra. Oh ya sama lele mau pesen sesuatu sama Aera!"

"Apa itu?"

"Lele bakal ijinin kok kamu pake tubuh lele buat mediasi, tapi kalo lele lagi capek atau sakit jangan dipaksa ya? kalo gak lele bakal demam lagi." Keadaan seperti ini memang sudah tidak asing lagi bagi Chenle. Karena suatu hari Karang pernah tiba tiba mendatanginya dan memaksa masuk padahal keadaanya Chenle lagi capek banget abis ikut turnamen basket di SMP nya dulu. Chenle padahal sudah menolak berulang kali namun Karang tetaplah Karang, ia tetap merasuki tubuh Chenle untuk sekedar berbicara pada mama Chenle yang kebetulan juga tahu menahu soal Karang. Dan pada akhirnya Chenle benar benar drop dan demam tinggi seusainya, sehingga ia harus menjalani perawatan inap dirumah sakit selama kurang lebih 5 hari. 

Okelah, lupakan.

"Oke, Aera paham!"

"Pinter.."


--------------------------------------------------------------



"Sini sung! makan malem dulu!" ya itu suara teriakan Chenle, manggil Jisung buat makan malem. Hmm, yang punya rumah siapa, yang masak juga siapa. Gak kok, Jisung sih gak nyuruh, gabakal tega dia. Emang dasar lele nya aja yang nawarin masak makan malem. Apalagi Jisung ketagigan mie chowmein (masakan china) buatan lele tempo hari.

"Duh dek..lagi latihan jadi calon istri yang baik ya?" Dasar bapak Park, lele kan malu...

"Dah diem! makan aja yang tenang.."

Setelah menghabiskan waktu 10 menit untuk makan malam, keduanya kini beralih ke kamar Jisung buat ngerjain tugas bareng. Yah.. berbekalkan otak diatas rata rata, bisalah Chenle sesekali ngajarin Jisung pelajaran yang ia bilang cukup sulit diterima otak. Contoh kecil fisika sama bahasa mandarin.

Gak usah jauh jauh les, temenya sendiri udah orang China. Hoki emang.

"Jadi sung, sejauh mana kamu bisa hangyu china?"

"Baru bisa baca dikit, paling basic nya doang. Sisanya belum, terlalu rumit soalnya."

"Kalo mau belajar pasti gak sulit kok, bayangin aja nih ya.. rata rata umur anak belajar membaca tu kan 3-6 tahunan kan? iyasih belajar baca ABC, tapi lele? dibelajarin huruf hangyu china di TK? ditambah dibelajarin mama papa? baru lancar umur 8 tahun loh..padahal bahasa lele sendiri. Yahh, mungkin karena semuanya itu gak bisa praktis ya?"

"Wahh daebak! realitanya emang gitu ya? Eh, terus kamu sendiri belajar hangeul korea disana berapa lama?"

"Hangeul sih..buat bacanya 3 bulan udah lancar. Kalo bahasanya lancarnya sih 2 tahun, eh.. gak lancar lancar banget kok..masih acak acakan, hehe.." Chenle senyum malu malu.

"Kata siapa? bahasa korea kamu udah lumayan kok."

"Eh, makasih. Yaudah, lele kasih contoh soal deh ya biar kamu cepet paham.."

"Sip."

Jisung terus perhatiin tangan lentik Chenle yang lagi nulis contoh soal itu, mana pas nulis hangyunya cepet banget lagi, Jisung jadi tambah kagum. Diam diam dia mengambil jepit rambut berbentuk pita merah yang ada di sakunya dan memasangkanya dirambut Chenle pas kebetulan Chenle lagi nunduk, tujuan awalnya sih biar poninya Chenle gak menghalangi pandanganya, tapi kok Chenle makin imut dan cantik pake jepitan itu. Jisung jadi pengen cepet cepet halalin, eh.

"Eh, ini apa?"

"Jangan dilepas le, cantik tau.."

"Eung?" Chenle mengerjap polos dengan bibir yang sengaja dimajukan dan memiringkan wajahnya bingung.

"Huhu..le! jangan imut imut napaaa?! nanti aku-nya kelepasannn.." Jisung udah tepar duluan. Ambyar dengan segala keimutan Chenle.

"Hm? apanya yang bakal lepas sung?"

"Aku-nya! nanti aku kelepasan makan kamu!  sini aku makan kamu le! hm..gak bisa kabur kemana mana kamu!"

"Huwaaaa..ampun sung! mamaaaaa..Jisung kanibal maa!"












.

.

.

.

.

.

TBC YES






Nahloh..si icung mati gemes sama dedek Chenle.

apa yang terjadi selanjutnya akan membuat kalian terkejut, tunggu saja.

vote apalagi comment kalian sangat berharga dalam berlangsungnya ff ini..

H I D D E N || Jichen [Completed]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang